Banten dan Lampung Diterjang Tsunami, BNPB : Ini Akibat dari Dua Fenomena Alam Berita24 -Â Kepala Badan Nasional Penanggulangan B...
Berita24 -Â Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa Tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung Selatan disebabkan oleh dua fenomena alam yang terjadi secara bersamaan.Â
Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam itu disebabkan oleh longsor dibawah laut karena erupsi Gunung Anak Krakatau. Saat itu, Badan Geologi mendeteksi Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi kembali di pukul 21.03 WIB yang kemungkinan menyebabkan material sedimen di sekitar gunung di bawah laut longsor, sehingga menimbulkan tsunami.Â
Fenomena alam selanjutnya yang memicu tsunami, menurut Sutopo adalah gelombang pasang akibat dari bulan purnama. Kombinasi dari erupsi Gunung Anak Krakatau dan pasang purnama lah yang kemungkinan menjadi penyebab tsunami di pantai Selat Sunda (Banten dan Lampung).Â
Sementara itu, BNPB menghimpun data korban dan kerusakan akibat tsunami Banten dan Lampung yang baru di update pukul 10.00 WIB, yaitu:Â
Korban meninggal : 62 orangÂ
Korban luka - luka : 584 orang
Korban hilang : 20 orang
Rumah rusak berat : 430 unit
Hotel rusak berat : 9 unit
Kapal rusak berat : 10 unit
Menurut Sutopo, data tersebut akan terus mengalami perubahan dan BNPB akan selalu memberikan informasi terkini terkait dengan bencana tsunami di Selat Sunda.Â
Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di pantai Selat Sunda dalam waktu dekat ini, karena BMKG dan Badan Geologi juga masih melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab bencana ini.Â
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Icha RFÂ
Sumber : Instagram @sutopopurwo
Image : kumparan.com