Berita24 -Lewat Koordinator Staf Khusus Presiden, Presiden Joko Widodo tidak setuju dengan gerakan #UninstallBukalapak yang sedang ra...
Berita24-Lewat Koordinator Staf Khusus Presiden, Presiden Joko Widodo tidak setuju dengan gerakan #UninstallBukalapak yang sedang ramai disuarakan oleh pendukungnya di media sosial.
Oleh karenanya, hari ini Presiden Joko Widodo mengundang CEO Bukalapak Achmad Zacky ke istana.
Dilansir dari WARTAKOTAlive.com Dengan mengundang Zacky ke istana, Presiden ingin menunjukkan kepada pendukungnya bahwa ia tidak marah dengan kicauan Zacky soal dana riset di Indonesia
"Bahkan Beliau (Presiden) khawatir kalau ini terus berlanjut, uninstall terhadap Bukalapak ini akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia," ucap Teten usai mendampingi Jokowi bertemu Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Teten mengungkapkan, Bukalapak saat ini menjadi satu dari empat unicorn di Indonesia selain Gojek, Traveloka, Tokopedia.
Baca Juga :
Adakah Kedekatan Khusus Sandiaga dengan CEO Bukalapak ?
Banyak UMKM yang menggunakan marketplace di empat unicorn ini.
"Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini kebanggaan kita. Ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara," kata Teten.
Oleh karenanya, teten mengungkapkan, Presiden Jokowi akan segera menyampaikan para pendukungnya untuk tidak memboikot Bukalapak.
Penulis : Mochamad Elfan Noor
Image : @achmadzaky