Berita24 - Pasangan Pilpres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai penggan...
Berita24 - Pasangan Pilpres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai penggangti BBM jika terpilih di Pilpres nanti. Mereka juga akan mengonversi mesin kendaraan agar mendukung pergantian BBM menjadi EBT tersebut.
Dilansir dari tirto.id, Direktur Materi dan Debat Prabowo - Sandi, Sudirman Said mengatakan bahwa Indonesia perlu mengganti penggunaan BBM menjadi EBT. Hal ini dikarenakan penggunaan BBM di Indonesia sudah mencapai 1,6 juta barrel, sedangkan produksinya hanya mencapai 800 ribu barrel.
Sudirman mengaku, pengelolaan energi saat ini banyak mengalami kendala, terutama pada sisi diversifikasi, walaupun Indonesia berusaha menggunakan energi terbarukan yang berasal dari tenaga surya dan kelapa sawit untuk bioenergi.
Penerapan gagasan biofuel di Indonesia, menurut Sudirman, harus melibatkan Kemenperin, Kemenhub dan Gaikindo. Hal ini juga memerlukan perencanaan yang matang agar tidak ada gesekan saat peralihan bahan bakar dilakukan.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dian Fatwa mengatakan bahwa paslon nomor urut 2 sudah siap memperbaiki kebijakan impor dan energi jika terpilih di Pilpres 2019.
Dian juga mengaku, bahwa Prabowo - Sandi akan membongkar oknum - oknum yang selama ini mengambil keuntungan dari kebijakan pemerintah di bidang impor dan energi.
Ia juga mengatakan bahwa Jokowi gagal mengembangkan EBT dengan maksimal karena ada pengaruh dari pebisnis migas dan batu bara.
Maka dari itu untuk membenahi sektor energi, Dian yakin Prabowo - Sandi akan membangun basi data yang kuat dan mengatur kebijakan agar EBT dapat diberlakukan dan berjalan maksimal.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Icha RF
Image : bisnis.com
