Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kericuhan di Menara BNI Semalam, Petugas PMI dan Jurnalis Jadi Korban

Laporan kronologis kericuhan antara aparat Kepolisian dengan petugas PMI di Menara BNI, Kamis dini hari (26/9) Foto : Release PMI Jakarta ...

Laporan kronologis kericuhan antara aparat Kepolisian dengan petugas PMI di Menara BNI, Kamis dini hari (26/9) Foto : Release PMI Jakarta Timur
Berita24.com - Terjadi bentrokan antara aparat dengan petugas PMI yang berjaga di Menara BNI, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis dini hari (26/9).

Kejadian ini bermula ketika tim medis dari PMI  sedang memberikan pertolongan kepada beberapa pelajar yang menjadi korban aksi di Menara BNI.

Kemudian, aparat kepolisian datang dan memaksa masuk Menara BNI dengan melakukan sweeping kepada tim medis yang bertugas.

Perawat dari PMI Jaktim, Muhammad Arif mengaku ia dan rekannya sedang berada di dalam ambulans menangani salah satu korban, dan mobilnya digedor paksa oleh aparat kepolisian.

"Polisi datang dengan jumlah hampir 50 personel dengan membawa benda tumpul untuk memukul dan membuka paksa mobil ambulans," ujarnya.

Tim medis dan beberapa korban yang berlindung di Menara BNI diperlakukan kasar oleh aparat kepolisian.

Disaat yang sama, personel Marinir juga berada disana dan mempersuasi aparat kepolisian agar tidak berlaku kasar.

Salah satu TNI mengaku tidak dapat memberikan perlawanan kepada aparat karena mereka hanya ditugaskan untuk mengawasi dan mempersuasi aparat dan massa, mereka pun tidak dibekali senjata apapun untuk melawan.

Jurnalis Berita 24 Ahmad Tri Hawaari yang juga berada di lokasi turut mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari aparat. Ketika ia hendak mengambil gambar situasi sweeping yang dilakukan aparat di Menara BNI, Smartphonenya direbut dan ia di kerubungi oleh aparat dan dipukul dengan benda tumpul.

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads