Page Nav

HIDE

Responsive Ads

Bank Dunia Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ilustrasi Bank Dunia. Foto : instagram @indonesianyouth Berita24.com - Bank Dunia pada tahun ini kembali memangkas proyeksi pertumbuha...

Ilustrasi Bank Dunia. Foto : instagram @indonesianyouth

Berita24.com - Bank Dunia pada tahun ini kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1 persen menjadi 5 persen dan tahun depan dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi itu seiring dengan kondisi ekonomi global yang semakin tak pasti.

Dilansir dari Katadata.co.id, Lead Economist Bank Dunia Indonesia, Frederico Gil Sander mengatakan risiko penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi terjadi di tengah ketidakpastian global yang baru.

Ia mengatakan, perselisihan perdagangan yang berlanjut antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dapat membebani pertumbuhan regional serta harga komoditas. Dimana, keadaan itu berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta neraca transaksi berjalan.

Pada 2019, Bank Dunia memperkirakan konsumsi swasta akan tumbuh 5,2 persen. Sedangkan, pada 2020 menurun menjadi 5,1 persen dan kembali menjadi 5,2 persen pada 2021. Namun, konsumsi pemerintah akan berada di 5,1 persen pada 2021 dan pada 2019 konsumsi pemerintah akan berada di 5,1 persen, meningkat dari 4,8 persen pada 2018. Hingga seterusnya kembali meningkat mencapai 5,3 persen pada 2020 dan 5,4 persen pada 2021.

Sedangkan, posisi fiskal diperkirakan membaik, memungkinkan investasi pemerintah yakni untuk menguat ketika proyek infrastruktur kembali berjalan. Hal tersebut terlihat dari proyeksi Bank Dunia terhadap nilai investasi Indonesia yang tumbuh hanya 5 persen pada 2019 dan turun 6,7 persen di tahun 2018.

Walaupun bergerak lambat, pertumbuhan investasi diperkirakan tetap kuat, terutama setelah pemilihan umum. Hal tersebut seiring dengan berkurangnya ketidakpastian politik serta membaiknya sentimen bisnis yakni dengan adanya usulan kebijakan untuk meningkatkan investasi asing secara langsung.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Handayani




Ads Place