Liga 1 Shopee. Foto : Twitter @Liga1Match Berita24.com - Jelang bergulirnya kompetisi sepak bola nasional Liga 1 di Indonesia, ...
Liga 1 Shopee. Foto : Twitter @Liga1Match |
1. PERSIRAJA Banda Aceh
Foto : Persiraja/Facebook |
Persiraja Banda Aceh menjadi satu-satunya klub sepak bola
yang mewakili Aceh sekaligus Sumatera pada kompetisi Liga 1 musim ini.
Sebelumnya, terdapat tiga nama klub sepak bola asal Sumatera yang berkompetisi
di Liga 1 yaitu, Sriwijaya FC (Palembang), Semen Padang FC (Padang) dan PSMS
Medan, namun tiga musim belakangan ini klub-klub asal Sumatera gagal
mempertahankan tempat mereka di ajang Liga 1, sehingga harus terdegradasi ke
Liga 2.
Hadirnya Persiraja Banda Aceh musim ini sedikit menyelamatkan reputasi sepak bola Sumatera yang dikenal cukup baik. Nama Persiraja Banda Aceh bukanlah nama baru dalam kontestasi persepakbolaan nasional.
Klub yang lahir pada 28 Juli 1957 ini pernah menorehkan prestasi yang cukup baik, salah satunya adalah menjadi kampiun pada kompetisi perserikatan tahun 1980 setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura pada laga final yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Persiraja Banda Aceh tidak menargetkan banyak hal di Liga 1 musim ini, misi mereka yang paling utama adalah mempertahankan keberadaan mereka di Liga 1 musim depan.
Hadirnya Persiraja Banda Aceh musim ini sedikit menyelamatkan reputasi sepak bola Sumatera yang dikenal cukup baik. Nama Persiraja Banda Aceh bukanlah nama baru dalam kontestasi persepakbolaan nasional.
Klub yang lahir pada 28 Juli 1957 ini pernah menorehkan prestasi yang cukup baik, salah satunya adalah menjadi kampiun pada kompetisi perserikatan tahun 1980 setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura pada laga final yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Persiraja Banda Aceh tidak menargetkan banyak hal di Liga 1 musim ini, misi mereka yang paling utama adalah mempertahankan keberadaan mereka di Liga 1 musim depan.
Bagi penikmat sepak bola nasional, pasti masih ingat
masa-masa ketika kompetisi sepak bola nasional digulirkan dengan sistem dua
wilayah, yakni wilayah barat dan timur. Kompetisi yang bertajuk Divisi Utama
ini banyak diikuti oleh klub-klub yang berasal dari kota-kota kecil yang tersebar di Indonesia, salah satunya adalah
Persik Kediri.
Klub yang berasal dari kota Kediri, Jawa Timur ini, pernah merasakan begitu panjangnya kompetisi Divisi Utama saat itu. Meskipun banyak pihak yang menganggap bahwa Persik Kediri hanya sebatas tim promosi, namun dengan segala kerja keras serta manajerial yang mumpuni membuat Persik Kediri mencapai masa gemilang dengan berhasil menjadi juara Divisi Utama IX/2003 dan Divisi Utama XII/2006, serta menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan Liga Champions Asia dalam dua musim yang berbeda.
Klub yang pernah dibela pemain 'beken' seperti Cristian Gonzales dan penyerang tim nasional Budi Sudarsono ini, akhirnya bisa kembali merasakan atmosfer kompetisi sepak bola kasta tertinggi di dalam negeri, setelah sekian lama terseok-seok saat menjadi kontestan pada kompetisi kasta kedua yang ada di Indonesia.
Tahun 2019 menjadi tahun kebangkitan bagi Persik Kediri yang berhasil menjuarai Liga 2 dengan mengalahkan Persita Tangerang di partai final dan berhak mendapatkan satu tempat di Liga 1 musim 2020. Ekspektasi Persik Kediri dalam Liga 1 musim ini, ialah menembus posisi 10 besar serta mampu bertahan di Liga 1 musim selanjutnya.
Klub yang berasal dari kota Kediri, Jawa Timur ini, pernah merasakan begitu panjangnya kompetisi Divisi Utama saat itu. Meskipun banyak pihak yang menganggap bahwa Persik Kediri hanya sebatas tim promosi, namun dengan segala kerja keras serta manajerial yang mumpuni membuat Persik Kediri mencapai masa gemilang dengan berhasil menjadi juara Divisi Utama IX/2003 dan Divisi Utama XII/2006, serta menjadi wakil Indonesia dalam kejuaraan Liga Champions Asia dalam dua musim yang berbeda.
Klub yang pernah dibela pemain 'beken' seperti Cristian Gonzales dan penyerang tim nasional Budi Sudarsono ini, akhirnya bisa kembali merasakan atmosfer kompetisi sepak bola kasta tertinggi di dalam negeri, setelah sekian lama terseok-seok saat menjadi kontestan pada kompetisi kasta kedua yang ada di Indonesia.
Tahun 2019 menjadi tahun kebangkitan bagi Persik Kediri yang berhasil menjuarai Liga 2 dengan mengalahkan Persita Tangerang di partai final dan berhak mendapatkan satu tempat di Liga 1 musim 2020. Ekspektasi Persik Kediri dalam Liga 1 musim ini, ialah menembus posisi 10 besar serta mampu bertahan di Liga 1 musim selanjutnya.
3. PERSITA Tangerang
Keluar sebagai Runner
Up Liga 2 musim 2019, Persita Tangerang menjadi salah satu klub yang memang
pantas untuk bermain di Liga 1 musim ini. Bukan tanpa sebab, musim lalu Persita
Tangerang hampir saja lolos menjadi klub promosi ke Liga 1, namun terdapat hal
diluar teknis yang membuat Persita gagal mengamankan tempat setelah kalah dari
Kalteng Putra pada perebutan juara ketiga musim lalu.
Meskipun banyak spekulasi yang menganggap bahwa Persita Tangerang bersinggungan dengan kasus pengaturan skor, tidak serta merta membuat Persita Tangerang patah arang, mereka tetap dengan ambisi yang sama yaitu bermain di Liga 1. Klub yang pernah memberikan warna pada gelaran Divisi Utama Ligina ini juga sempat melahirkan pemain yang berdedikasi untuk tim nasional Indonesia salah satunya ialah Ilham Jaya Kusuma. Menyongsong Liga 1 musim 2020, Persita Tangerang menargetkan meraih posisi 10 besar musim ini.
Meskipun banyak spekulasi yang menganggap bahwa Persita Tangerang bersinggungan dengan kasus pengaturan skor, tidak serta merta membuat Persita Tangerang patah arang, mereka tetap dengan ambisi yang sama yaitu bermain di Liga 1. Klub yang pernah memberikan warna pada gelaran Divisi Utama Ligina ini juga sempat melahirkan pemain yang berdedikasi untuk tim nasional Indonesia salah satunya ialah Ilham Jaya Kusuma. Menyongsong Liga 1 musim 2020, Persita Tangerang menargetkan meraih posisi 10 besar musim ini.