Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

UHAMKA Jadi Tuan Rumah Workshop Beasiswa Erasmus Plus Untuk PTM se-Indonesia

(kiri-kanan) Dr Lely Qodariah (Warek III UHAMKA), Prof Edy Suandi Hamid (Ketua Majelis Litbangdikti PP Muhammadiyah), Prof Gunawan Suryopu...

(kiri-kanan) Dr Lely Qodariah (Warek III UHAMKA), Prof Edy Suandi Hamid (Ketua Majelis Litbangdikti PP Muhammadiyah), Prof Gunawan Suryoputro  (Rektor UHAMKA) dan Jordan Gunawan (Ketua ASKUI). Foto : Dok. UHAMKA
Berita24.com - Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA (UHAMKA) berkesempatan menjadi tuan rumah Workshop Eramus Plus Program & Credit Transfer pada Senin (27/1) lalu, yang diselenggarakan di Hotel Santika, TMII, Jakarta. Kegiatan workshop ini ditujukan untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini Wakil Ketua Majelis Litbangdikti PP Muhammadiyah Prof. Edy Suandi Hamid secara resmi membuka workshop tersebut.
 
Edy dalam sambutan pembukanya memaparkan bahwa Beasiswa Eramus Plus ini adalah beasiswa yang sangat baik, ini karena beasiswa ini menawarkan berbagai program dan kesempatan untuk berkulilah di Universitas ternama di Dunia untuk Dosen atau Alumni UHAMKA. Menurutnya, beasiswa ini selain dapat menghemat biaya program, juga akan menambah pengalaman internasional karena akan hidup di lingkungan global. “Beasiswa Erasmus Plus sekarang sangat banyak, ditawarkan untuk berbagai program dan jenjang dengan pilihan universitas ternama di dunia,” paparnya.

Karena kesempatan yang begitu besar yang ditawarkan beasiswa ini, Edy melalui Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) mendorong setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah  untuk memanfaatkan kesempatan ini dari berbagai skim beasiswa Eramus Plus yang ditawarkan.

Dari total 167 PTM yang tersebar di seluruh Indonesia (termasuk didalamnya PT ‘Aisyiyah) hanya sekitar 20-30 PTM yang memanfaatkan kesempatan beasiswa Eramus Plus ini dengan berbagai skema, jumlah ini masih tergolong sedikit mengingat jumlah PTM yang besar. Satu dari beberapa PTM yang memanfaatkan program beasiswa ini adalah UHAMKA. Kini beberapa dosen UHAMKA melanjutkan ke universitas pilihannya di Eropa.

“Banyak PTM yang kurang memahami cara-cara untuk mendapatkan beasiswa Erasmus Plus ini, makanya kegiatan Workshop Erasmus Plus Program dan Transfer Credit bagi PTM dan PTA seluruh Indonesia sangat penting sebagai ajang berbagi pengalaman, berbagi ilmu bagaimana membuat proposal pengajuan beasiswa,” kata Edy.

Minimnya informasi dan kurangnya penguasaan Bahasa asing diakui oleh Edy sebagai kendala bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah mendapatkan skema beasiswa Eramus Plus.

Edy juga menekankan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan mempercepat internasionalisasi kampus, kegiatan mengirimkan dosen, staf, atau lulusan PTM ke universitas ternama di Eropa melalui beasiswa ini adalah pilihan yang sangat tepat. Karena itu menjadi pekerjaan besar bagi ASKUI untuk terus berupaya mengakses informasi beasiswa Erasmus Plus lebih banyak lagi dan mendorong dosen, staf maupun lulusan PTM menguasai bahasa asing.

Reponsive Ads