Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Pemerintah Gandeng Pemuka Agama Bahas Kegiatan Ibadah terkait Penyebaran Virus Corona

Suasana Gereja Katerdal, Jakarta, Selasa (7/4). Setelah Kemenkes resmi merilis peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 tentang Pemba...

Suasana Gereja Katerdal, Jakarta, Selasa (7/4). Setelah Kemenkes resmi merilis peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Perception Penanganan Covid-19, bentuk ibadah gereja dilakukan secara live streaming melalui media sosial, termasuk rangkaian ibadah paskah yang akan jatuh mulai Kamis hingga Minggu. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari.

Berita24.com
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng para pemuka agama di Jakarta untuk membahas kegiatan ibadah terkait penyebaran virus corona di Jakarta. Mereka sepakat untuk melakukan kegiatan ibadah di rumah selama dua pekan ke depan untuk menghindari penyebaran covid-19 lebih lanjut.

Di lansir dari CNNindonesia.com, Ketua Persatuan Gereja (PGI) DKI Jakarta Manuel Raintung mengimbau seluruh umat Kristiani untuk menunda ibadah yang biasa dilakukan setiap hari Minggu. Ia menyatakan penundaan bakal dilakukan hingga dua minggu ke depan.

"Kami sepakat untuk menyerukan perlaksanaan ibadat dua minggu ke depan dapat ditunda dan melaksanakan di rumah melalui petunjuk pedoman yang dilakukan masing-masing pimpinan gereja, sinode yang ada di Jakarta," kata Manuel

Ia meminta seluruh umat Kristiani dan pemimpin agama Kristen untuk turut mendoakan agar wabah Corona di Ibu Kota cepat berlalu. Seruan serupa disampaikan Keuskupan Agung Jakarta Romo Suyadi yang menyatakan bahwa seluruh proses peribadatan bisa dilakukan di rumah masing-masing.

"Keuskupan Agung dan semua peribadatan doa diselenggarakan pribadi dan di rumah masing-masing semuanya untuk mengurangi menular lebih jauh. Semoga umat Katolik di DKI menjalankan dengan baik dan menjaga diri di rumah," jelas dia.

Latest Articles