Berita 24 Indonesia - Tes virus korona GeNose yang dilakukan di stasiun naik sebesar 10 ribu menjadi Rp.30.000. Harga tersebut akan berlaku...
Dilansir dari Detik Finance, Didiek Hartanto selaku Direktur Utama PT KAI yang ditemui pada Jumat (19/3) menjelaskan bahwa kenaikan tersebut merupakan penyesuaian harga untuk keberlangsungan penggunaan GeNose di stasiun kereta api.
Didiek menambahkan bahwa harga sebesar Rp.20.000 adalah harga yang diberlakukan dalam masa soft launching.
Tarif untuk tes GeNose ini masih jauh lebih murah dibandingkan tes screening rapid test antigen yang juga bisa dilakukan di stasiun. Untuk harga test screening rapid test antigen dipatok sebesar Rp.105.000.
Layanan tes GeNose sendiri dikabarkan akan diperluas mulai hari ini. Sebelumnya, ada 14 stasiun yang siap melayani tes GeNose, diikuti ada 9 stasiun yang akan ditambahkan. Stasiun yang ditambahkan diantaranya adalah Stasiun Bekasi, Lempuyangan, Tegal, Kutoarjo, Cirebon Prujakan, dan Kiaracondong.
Diperluasnya layanan tes GeNose ini merupakan kebijakan yang diputuskan oleh Kementrian Perhubungan. Didiek mengatakan bahwa tes GeNose lebih banyak peminatnya dibandingkan tes Covid-19 lainnya. Hal ini disebabkan karena harga tes yang murah, proses mudah, serta hasilnya yang bisa cepat dilihat. (Sumber: finance.deti.com | Gambar: suara.com | Penulis: Fitri)