Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Isu Rasisme, Slavia Praha Terancam Diskualifikasi

Berita 24 Indonesia - Slavia Praha bisa didiskualifikasi dari Europa League musim ini. Meskipun tim dari republic ceko ini sudah dipastikan ...




Berita 24 Indonesia - Slavia Praha bisa didiskualifikasi dari Europa League musim ini. Meskipun tim dari republic ceko ini sudah dipastikan lolos dan akan menghadapi Arsenal pada babak 8 besar Europa League. Akan tetapi terjadi hal yang tidak terpuji pada pertandingan leg ke-2 melawan Rangers pada lanjutan babak 16 besar Europa League pada Jum’at dini hari (19/3/2021).

Pada pertandingan tersebut pemain bertahan dari Slavia Praha yakni Ondrej Kudela diduga melakukan tindakan rasisme kepada pemain tengah Rangers Glen Kamara. Kejadian itu terjadi ketika akhir laga Slavia Praha melawan Rangers pada lanjutan Leg ke-2 Europa League.

Pertandingan yang memang sudah sangat brutal dikarenakan challenge keras pemain Rangers Keemar Roofe kepada penjaga gawang Ondrej Kolar, yang menyebabkan dia harus dilarikan kerumah sakit. Kemudian insiden keributan di akhir laga hingga mencapai tunnel stadion.

Insiden rasisme menjadi pemicu keributan di akhir laga. Pada menit 87 ketika Kudela sedang berdebat dengan para pemain Rangers, Kamara dari sisi depan menghampiri perdeabatan tersebut.

Spontan Kudela meneriakan “You’re f*cking monkey!” ke telinga Kamara. Hal ini lantas membuat Kamara dan para pemain Rangers yang mendengarnya lantas mengejar Kudela. Keributan ini berlanjut hingga di dalam lorong stadion.

Pada hari ini, menurut Statement yang dikeluarkan oleh pengacaranya Aamer Anwar yang dikutip dari talksport.com, Kamara menyampaikan bahwa “enough is enough” yang artinya “cukup sudah”. 

Menurut Kamara, ini merupakan moment yang tepat untuk mengeluarkan sanksi tegas terhadap perilaku rasisme. Menurutnya harus ada “kartu merah” dari UEFA bagi kejadian ini. Dia menambahkan, untuk apa kita berlutut selama 15 detik untuk mendukung korban rasisme apabila masih terdapat kejadian seperti ini.

Namun dikubu Kudela dia membela dengan menyampaikan bahwa dia meneriaki “you’re f*cking guy!” bukan “you’re f*cking monkey” seperti yang dituduh. Dia juga menambhakan bahwasanya dia itu kesal dan tidak ada maksud rasis pada saat itu.

UEFA sebagai pemegang sepakbola tertinggi di Eropa akan menindak lanjuti insiden ini. Sebagai tindak lanjutnya hukuman yang bisa diterima dari Slavia Praha bisa berupa larangan bermain hingga Diskualifikasi Tim di ajang tersebut. (Sumber: Skysports, talksport | Gambar: Gettyimage | Penulis: Rifqi)

Reponsive Ads