Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kemeterian PUPR Lanjutkan Penataan Kawasan Kumuh Sakai-Sambaiyan

Berita 24 Indonesia -  Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh melalui National Slum Upgrading Program (NSUP) di kawasan Sakai-Semb...



Berita 24 IndonesiaKegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh melalui National Slum Upgrading Program (NSUP) di kawasan Sakai-Sembaiayan, Pringsewu, Lampung yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 sudah merampungkan beberapa infrastruktur terkait dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2021. Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penataan kawasan kumuh di lokasi tersebut.

Melansir dari laman pu.go.id, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Program Kota Tanpa Kumuh merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemda dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

Dengan anggaran 2020-2021 sebesar 25,83 miliar penataan kawasan kumuh Sakai - Sambaiyan mencakup lima lokasi yakni di Pringsewu Barat, Pringsewu Selatan, Pringsewu Utara, Podomoro, dan Sidoharj. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R), TPS Terpadu, Sumur bor, pekerjaan lansekap dan utilitas, pembangunan jalan beton, talud dan gorong-gorong.

Tiga TPS 3R di tiga kelurahan yaitu di Kelurahan Pringsewu Barat, Pringsewu Utara, dan Pringsewu Selatan telah diresmikan oleh Bupati Pringsewu Sujadi pada Januari 2021 lalu. Peresmian tersebut ditandai dengan penyeraha kunci bangunan kepada masing-masing pengelola serta uji coba pengoperasian mesin pengolahan sampah yang dipusatkan di Pringsewu Barat.

Kepala Balai Prasaran Permukiman Wilayah Lampung Kementerian PUPR Maria Doeni Isa berharap dapat menuntaskan permasalahan kumuh di Kabupaten Pringsewu serta dapat menjadi destinasi wisata edukasi sampah dan pemanfaatan sampah untuk menjadi keterampilan.

Pembangunan yang telah dirampungkan antaranya tiga gedung TPS 3R, tiga titik sumur bor, landscape dan utility, jalan rigid beton sepanjang 2,628 km yang terbagi di Pringsewu Barat, Pringsewu Utara, dan Pringsewu Selatan, serta talud dan gorong-gorong yang tersebar di tiga kelurahan.

"Pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan juga pembangunan TPST di Pekon Podomoro dan Sidoharjo.  Hal ini tak terlepas dari komitmen Pemkab Pringsewu dalam rangka mewujudkan 0% kawasan kumuh di Kabupaten Pringsewu," terang Isa pada laman pu.go.id. (Gambar: laman pu.go.id | Penulis: Mega)

 

Reponsive Ads