Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Rapat Kerja Nasional I Dilaksanakan Untuk Menjaga Asa Memulihkan Pariwisata Indonesia

Berita 24 Indonesia, Jakarta – Kepala Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga U...

sumber dari kemenparekraf.go.id




Berita 24 Indonesia, Jakarta – Kepala Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menghadiri pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, di Hotel Grand Sahid pada hari Kamis tanggal 18/3/2021.

Melansir dari Kemenparekraf.go.id, ada empat catatan di dalam Rapat Kerja Nasional ini. Yang pertama mengenai program vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Bali merupakan destinasi tulang punggung destinasi wisata yang mendapat vaksinasi terlebih dahulu bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatifnya, sebanyak 2 – 2,5 juta sebelum Juni 2021. Hal itu diharapkan bisa menekan laju penyebaran penularan Covid-19 dan meningkatkan confidence level di Bali.

“Selain itu, mengutip dari Bapak Presiden, kalau semua angka COVID-19 kondusif, serta semua pihak patuh dan kita mendapatkan resiprosity dari negara-negara sahabat mudah-mudahan sekitar bulan Juni atau Juli 2021, kita bisa mulai membuka perbatasan untuk wisatawan mancanegara,” ujar Sandiaga Uno.

Selain itu Jabodetabek diperkirakan akan menjadi prioritas penerima vaksin waktu mendatang. Menurut Sandiaga Uno, vaksinasi untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Jakarta sedang di dorong, dan sudah memiliki titik terang, namun ia tidak ingin mengobral janjinya. Walau baru katanya, namun Presiden sudah menyatakan bahwa Jabodetabek akan menjadi prioritas juga, untuk para pelaku sektor dan layanan publik.

Catatan kedua, mengenai program stimulus dana hibah yang bisa kalian baca di link berikut, https://www.berita24.com/2021/03/dana-anggaran-hibah-pariwisata-naik.html

Ketiga, mengenai pelaksanaan event yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Polri. Event bisa dilakukan jika tetab tertib dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan. “Jumlahnya dijaga, kalau zona hijau kita bisa completely offline, kalau zona kuning atau oranye kita bisa hybrid, dan kalau zona tidak memungkinkan bisa full online. Jadi ini sudah kita dapat komitmen dari Bapak Kapolri,” tuturnya.

Indonesia memiliki sekitar 20 ribu hotel, yang akan dilakukan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) oleh pemerintah sendiri. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk melihat ketaatan protokol kesehatan yang dilakukan Hotel dan Restoran setelah mendapatakan sertifikasi CHSE.

Pernyataan terakhir, terkait discount promo masih dipertimbangkan oleh Sandiaga Uno. Program ini merupakan salah satu pemicu aktivitas pariwisata di Indonesia. Jadi, hal ini benar-benar dipersiapkan dan dipastikan dengan baik oleh hotel, restoran, maupun penerbangan yang sudah menerapkan protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan program promo discount ini bisa segera kita garap,” ungkap Menparekraf. 

(Sumber: Website/Kemenparekraf.go.id / Penulis: Gita R).

Reponsive Ads