Berita 24 Indonesia, Bali – Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ek...
Sandiaga Uno kepala Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meluncurkan program revitalisasi
toilet destinasi wisata di Bali dan lima destinasi super prioritas lainnya. Adanya
program ini bertujuan untuk menghadirkan toilet yang nyaman bagi wisatawan dan
juga memerhatikan setiap kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan
keberlangsungan kawasan yang akan menjadi perhatian utama para wisatawan
pascapandemi ini.
Selain di Bali ada lima titik destinasi wisata yang akan menjadi
destinasi super prioritas dalam program ini yaitu, di kawasan Wisata Sade Bawah
Mandalika, Nusa Tenggara, Barat; Desa Wisata Liang Ndara, Labuan Bajo; Pantai
Pulisan, Likupang; Pusat Informasi Geopark Sigulatti, Pangururan Samosir, Danau
Toba; serta Desa Wisata Segajih, Borobudur.
Melansir Kemenparekraf.go.id, dalam kunjungannya ini Sandiaga Uno juga sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih atas dukungan dan partisipasi aktid dari masyarakat dalam mendukung program ini dan termasuk partisipan yang juga ikut berkolaborasi dalam pengelolaan sampah di sekitas Pantai Kuta, Bali.
"Sekitar
Desember 2020 kita dibanjiri video bagaimana sampah di Pantai Kuta yang
menumpuk. Tapi saat ini kita lihat sendiri berkat peran aktif dari Pak Bupati
dan jajaran, pemerintah provinsi juga masyarakat semuanya menghadirkan toilet
juga pantai yang bersih," ujar Sandiaga Uno.
Pihak Pengembangan
Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, telah bekerja sama dengan Asosiasi Toilet
Indonesia untuk menghadirkan toilet berstandar global, yang pastinya akan
sesuai dengan standarisasi protokol kesehatan yang juga sesuai dengan standar
keamanan Covid-19.
Adanya program ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap dapat meningkatkan daya saing pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
“Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata Indonesia, ada tiga pilar yang posisinya di atas 100 dari 141 negara dan harus jadi perhatian, yakni environmental sustainability, tourist service infrastructure, serta health and hygiene di mana kebersihan termasuk di dalamnya.” Dikutip dari Kemenparekraf.go.id. (Gambar: dream.co.id / Penulis: Gita R).