Sumber: Instagram.com/badminton.ina Berita 24 Indonesia -Pada pagi hari ini berita mengejutkan datang dari cabang olahraga Badminton. Tim In...
Berdasarkan Press Release dari Badminton World Federation (BWF),
mereka menkonfirmasikan bahwasanya seluruh anggota tim tidak akan mengikuti
kejuaraan Yonex All-England Open 2021. Hal ini disebabkan pihak kesehatan dari
Inggris atau biasa disebut National
Health Service memberitahu bahwasanya seluruh tim dari Indonesia harus
isolasi mandiri dari tanggal kedatangan mereka dikarenakan ada salah satu
penumpang dipesawat itu yang ter-test positif COVID-19. Jadi sesuai protocol kesehatan
disana, bahwasanya yang satu pesawat dengan orang tersebut akan di karantina
mandiri.
Hal ini membuat tim Indonesia tidak bisa berlaga di Yonex All-England
Open 2021 dan juga membuat semua tim yang melawan tim Indonesia dinyatakan
menang Walkover (wo). Jadwal pertandingan
Yonex All-England Open 2021 pun tidak akan berubah atas insiden ini.
Sontak reaksi warganet akan berita ini pun kecewa. Bahkan tagar
#BWFMustBeResponsible menjadi
trending topik pada hari ini. Salah satunya dari akun twitternya
@bucinnyasugaaaa. Dia men-tweet bahwasanya dirinya sudah menunggu selama
setahun untuk bisa menonton duet minion bermain. Akan tetapi gagal karena
kejadian ini.
Tidak hanya warganet, para pemain pun kecewa. Salah satunya
pemain andalan Indonesia yakni Marcus Gideon, dalam postingan instagramnya @marcusfrenaldig dia meng-upload logo
BWF dengan caption
“Tonight we’re in
shock to hear the news that we (indonesian players & officials) have to withdraw
from all england due to an anonymous passenger tested + for covid that board
the same flight as we did. It have to be taken to notice that BWF has failed to
organized this matter. Before the flight, all of the Indonesia team have been
tested negative & we were also been re-tested by the time we reached the
hotel. Some of you may notice that the game today was delayed prior to 7 positive
cases they found in other team members (other country). After they have been
retested, the result were ALL TURNED NEGATIVE. So why don’t we also have the
same justice here? And if there are strict rules for entering the British area
due to covid, BWF should have enrolled a bubble system that guarantee our
safety. Players should have undergone a quarantine before the event.To be fair,
the person who has been tested + should have undergo another test because truly
we have no faith anymore in the covid’s test they ran because as you all can
see all the 7 positive cases can turned into 7 negative cases in just 1 day.”
Dalam caption
tersebut ia kaget akan kabar tim Indonesia tidak bisa bermain di
All-England dan menyalahkan BWF sebagai penyelenggara. Karena menurutnya
seluruh tim sudah ditest negative sebelum dan sesudah penerbangan. Dan dia
menanyakan test Covid disana, karena menurutnya ada ketidak beresan yang mana
official tim dari negara lain yang ditest positif covid ada 7 kasus dan bisa
menjadi negative dalam satu hari. Untuk itu ia kecewa akan hal ini.
Dan temuan terbaru bahwasanya Neslihan Yigit yang merupakan
pebulu tangkis asal Turki masih bisa melanjutkan kompetisi meskipun dalam
pesawat yang sama. Ini membuktikan bahwa penanganan Covid disana terkesan
tebang pilih dan juga untuk panitia disana pun demikian.