Page Nav

HIDE

Ads Place 30 OKT 2024 - 28 NOV 2024

BKKBN : Ganjar Pranowo Menjadi Petugas Pendataan Keluarga 2021 (PK21)

Berita 24 Indonesia  - Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tenga h di dampingi oleh Kepala Pewakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono, terjun langsung un...



Berita 24 Indonesia 
- Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah di dampingi oleh Kepala Pewakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono, terjun langsung untuk melakukan pendataan keluarga 2021 (PK21). dua keluarga di Pindirikan Lor dan Sekayu, Semarang terkejut melihatnya. Pendataan ini dilakukan kamis pagi (1/4/2021).

PK21 merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dimulai hari ini. hal ini serentak dilakukan seluruh Indonesia. 

Melansir tribun, Ganjar melakukan menjadi petugas PK21 untuk mengawali pelaksanan program keluarga di Jawa Tengah. 

" Pak, Bu selamat pagi. Nuwun Sewu, saya datang untuk mendata keluarga panjenengan njih. saya dari sini saja supaya ababnya tidak muncrat-muncrat " Ungkap Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah kepada keluarga Afianto di Jalan Bima, Pindirika Lor, Jawa Tengah. dikutip tribun, Kamis (1/4/2021).



Saat Ganjar melakukan PK21 kepada warga di Pindirikan Lor dan Sekayu, Ia melontarkan pertanyaan mengenai data yang ada di BKKBN serta menanyakan kepada keluarga yang merupakan kelompok usia lanjut (lansia), apakah sudah divaksin atau belum. 

" Mas, ibunya segera di daftarkan untuk di vaksin. Ayo, panjenengan harus lakukan segera." Tegas Ganjar. 

Dari dua tempat tersebut, Ganjar menghimbau kepada warga di Jawa Tengah, untuk membantu para petugasnya yang melakukan PK21, dengan cara melengkapi data-datanya sehingga proses pendataan cepat.

" Keluarga membantu menyiapkan data dengan baik, dan tanyakan kepada petugasnya. berikan data terakhir agar seluruh pencatatan pendataan ini betul-betul lengkap" Ucapnya

Selanjutnya Ganjar, berpesan kepada BKKBN agar memberikan identitas yang jelas kepada petugas yang melakukan PK21. 

"Kalo kita mau masuk pada satu data nasional nantinya, harapan kita ini akan jadi big data yang baik. datanya cukup lengkap, sehingga harapannya nanti kalau kita ingin mengolah data untuk memberikan bantuan, mengerti kondisi keluarga masing-masing pemerintah akan bisa menyajikan data paling detail" Imbuhnya. 

Pendataan keluarga ini dilakukan untuk menghimpun data mikro berbasis keluarga. data ini nantinya akan akan digunakan sebagian dasar dalam penentuan kebijakan. sehingga, pihak BKKBN yakin dalam program PK21 ini akan menghasilkan data yang valid. 

PK21 selain mengisi formulir secara langsung, dapat juga dilakukan secara online. PK21 ini dmulai hari ini sampai 31 Mei 2021. (Sumber : Tribunnews | Photo : Instagram/bkkbn_jateng | Penulis : Antania) 




Ads Place