Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Blinken Melakukan Kunjungan Di Afghanistan, Pasukan AS Mundur

Berita 24 Indonesia  - Mentri Luar Negri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan mendadak ke Kabul, Afghanistan Kam...





Berita 24 Indonesia
 - Mentri Luar Negri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan kunjungan mendadak ke Kabul, Afghanistan Kamis lalu (15/4)

Hal ini dilakukan oleh Blinken untuk menginformasikan Para Pemerintahan Afghanistan mengenai rencana Washington untuk menarik pasukan Amerika setelah hampir 20 tahu berperang

Melansir reuters, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa tujuan Amerika Serikat di Afghanistan tidak jelas selama dekade akhir, serta mengatur tenggat waktu untuk menarik semua pasukan AS yang tersisa di Afganistan pada Tanggal 11 September lalu. 

Pasukan Asing dibawah komando NATO juga akan menarik diri dari Afganistan dalam koordinasinya bersamaan dengan penarikan mundurnya pasukan AS.

Menlu AS Blinken tiba di Kabul, Afghanistan setelah menghadiri perundingan NATO di Brussels.

Blinken bertemu dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengatakan bahwa pemerintah tetap terlibat dalam pertempuran ini dengan pemberontak Taliban. Sementara proses perdamaian tersebut di dukung oleh Amerika

"Alasan saya di sini ialah setelah pidato dari Presiden semalem yang mengatakan untuk menunjukan secara hafiah. dengan kehadiran kami memilki pertahanan abadi serta komitmen berkelanjutan ke Afghanistan" Ujar Blinken saat di Kedutaan AS di Afganistan

Diplomat Amerika Serikat tertinggi mencoba meyakinkan kepada Presiden Afganistan Ashraf Ghani bahwa meskipun telah menarik semua pasukan AS, Amerika tetap berkomitmen untuk Afghanistan.

" Mempergiat diplomasinya untuk melakukan apapun yang kita bisa. untuk dapat memajukan upaya perdamaian antara Kabul dengan pemberontak " Ucap Diplomat Amerika Serikat.

Penarikan pasukan ini akan menimbulkan keprihatinan bahwa negra Afghanistan dapat meletus skala besar dalam perang saudara. 

Penyediaan ruang Al-Qaeda di mana dibangun kembali untuk merencanakan serangan baru terhadap Amerika Serikat dan target lainnya.

Kemudian tidak memiliki Taliban khusus untuk melepaskan tujuannya yang akan mengembalikan aturan Islam. 

Pemicu ini ketakutan untuk mereka yang akan membalikkan keuntungan dalam setiap hak-hak perempuan, pendidikan, media, serta daerah lain yang mereka kuasakan. 

Selama kunjungan menyinta waktu hingga delapan jam. Blinken juga bertemu dengan advokat hak-hak perempuan, kecacatan, pemuda, dan kebebasan media. 

" Berbagi keprihatinan mereka tentang niat Taliban, serta keinginan yang kuat untuk perdamaian" Tutur Blinken. 

Selama Konferensi pers di Kedutaan Besar AS, dia mengatakan akan melanjutkan dukungan kemanusiaan ke Afghanistan dan advokasi untuk hak-hak perempuan, dan yang lainnya. 


Lalu, Blinken juga bertemu dengan Abdullah yang merupakan sebagai Dewan Tinggi Afghanistan untuk rekonsilasi nasional yang menyatakan mendukung atas keputusan yang diambil Amerika Serikat. 

" Ini tidak berarti akhir hubungan antar kerjasama dua negara. sebuah bab baru mengenai hubungan dan kerjasama antar kedua negera ini yang telah kembali dengan di berbagai bidang dalam hal ini " Ucap Abdullah (Photo : Reuters | Penulis : Antania)

Latest Articles