Berita 24 Indonesia - Komitmen perang terhadap narkoba konsisten, sebagaimana hal ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional ( BNN ) yang ...
Dalam Konferensi Pers Rabu (21/4) BNN telah menyita ratusan kilogram barang bukti narkotika, serta mengungkapkan peredaran gelap narkotika yang ke-6 di tahun 2021.
Sindikat narkotika terus berjalan meski dalam keadaan di tengah pandemi Covid-19, dan juga saat ini telah memasuki bulan suci Ramadhan. Dalam hal ini, BNN tidak pernah lengah sedikit pun dalam menghadapi para bandar dan pengedar narkotika.
Kemudian pernyataan di dalam konferensi pers untuk mengungkap kejahatan ini berkerja sama dan berkolaburasi yang terus dibangun di perkuat BNN dengan instansi terkait sebagaimana telah tertuang di Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
salah satu kerjasama dengan BNN bersama Direktorat Jendral Bea Cukai RI berhasil mengungkap 2 kasus dari total 5 kasus tindak pidana narkotika dengan total barang bukti 212,39 kg sabu, dan 19.700 butir ekstasi.
Baca Juga : Petugas TNI AL Menangkap Transaksi JualBeli Narkoba Dari Malaysia Di Tanjung Balai, Sumut
Terdapat lima kronologi terhadap kasus narkotika, dilansiir bnn.go.id :
1. BNN dan Bea Cukai Dumai Gagalkan Perederan Narkotika jenis sabu-sabu seberat 31,83 kilogram
2. Pada Tanggal 14 April 2021 BNN bersama Bea Cukai mengamankan jaringan sindikat narkoba yang menyeledupkan sabu-sabu seberat 95,06 kilogram
3. Penyeludupan 75 kilogram narkotika jenis sabu-sabu yang libatkan napi lepas
4. Tim BNN menyita 4,23 kilogram sabu-sabu, dan 19.700 Butir Ekstasi, hal ini diungkap oleh BNN pada tanggal 29 Maret 2021
5 Tim BNN mengamankan 6,27 kilogram sabu-sabu, dua orang tertangkap, dan salah satunya adalah Daftar Pencarian Orang (DPO) di kota terminal Purabay Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur (Photo : bnn.go.id | Penulis : Antania)
