Berita 24 Indonesia - P residen RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jum'at (9/4). salah satu...
Melansir Setpres, Jokowi bersama jajarannya siang ini meninjau dampak kerusakan di Desa yang terletak di Kabupaten Lembata.
Di kabupaten Lembata mengalami rusak yang paling parah akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
" Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka dimana bencana banjir bandang yang ada dikabupaten Lembata ini korbannya paling banyak" Kata Presiden RI Joko Widodo, dikutip BPMI Setpres, Kamis (9/4/2021).
Lanjut Jokowi, mengatas namakan pribadi serta mewakili pemerintah turut belasungkawa kepada korban bencana di NTT. Jokowi pun berdoa agar arwah korban dapat diterima di sisi tuhan yang maha kuasa, dan ditempatkan yang terbaik.
" Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. semoga arwahnya diterima di sisi tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan dberikan keikhlaskan dan kesabaran" Ucap Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi pun menemui para pengungsi, dan juga memastikan sejumlah kebutuhan warga telah tercukupi.
Jokowi juga mendengarkan sejumlah keluhan masyarakat setempat yang nantinya akan di tindaklanjuti selama proses penanganan bencana.
" Untuk Pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bawa BBMnya mahal, saya terima masukannya" ujarnya.
Lalu Jokowi, mengatakan untuk siang ini total korban bencana di NTT ada 163 korban jiwa yang meninggal , dan dalam pencarian sekitar 45 orang. hal ini akan terus diusahakan dalam proses pencarian agar segera ditemukan.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, sebelumnya pun juga telah menetapkan status tanggap darurat penangangan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayah Lembata, NTT.
Dalam setatus tersebut, ditetapkan terhitung mulai 4 hingga 17 april 2021 mendatang., agar mempercepat proses pemulihan wilayah setempat selepas bencana. (Photo : BPMI Setpres | Penulis : Antania)
