Kronologi Meninggalnya Lia Eden, Sempat Pingsan Hingga Tolak Dibawa Pakai Ambulans

Berita 24 Indonesia - Nur warga Jalan Mahoni, Bungur, Senen, Jakarta Pusat menceritakan detik-detik meninggalnya pimpinan kelompok Salamul...

Berita 24 Indonesia - Nur warga Jalan Mahoni, Bungur, Senen, Jakarta Pusat menceritakan detik-detik meninggalnya pimpinan kelompok Salamullah, Lia Aminuddin atau Lia Eden pada Jumat 9 april 2021 lalu. Lia Eden, tokoh kontroversial yang dikenal karena mendirikan gerakan agama dan kepercayaan yang dikenal sebagai "Kerajaan Surga," meninggal dunia dalam keadaan yang menggemparkan banyak orang. Berikut adalah kronologi peristiwa seputar meninggalnya Lia Eden:

Kesehatan Menurun: Sebelum meninggal, Lia Eden dilaporkan mengalami penurunan kesehatan yang signifikan. Beberapa hari sebelum kematiannya, dia dilaporkan dalam keadaan yang lemah dan rentan.
Pingsan: Pada suatu waktu sebelum kematiannya, Lia Eden dilaporkan pingsan di kediamannya. Pingsan ini menimbulkan kekhawatiran bagi pengikutnya dan masyarakat luas.
Penolakan Terhadap Ambulans: Saat kondisinya memburuk, Lia Eden konon menolak untuk dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Penolakan ini membuat situasi semakin tegang dan memunculkan banyak spekulasi di masyarakat.
Pemulihan Sementara: Meskipun mengalami insiden pingsan dan menolak bantuan medis, Lia Eden sempat pulih untuk sementara waktu. Namun, kesehatannya kemudian kembali menurun.
Meninggal Dunia: Akhirnya, pada suatu saat yang tidak terduga, Lia Eden menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalnya Lia Eden mengejutkan banyak orang, terutama para pengikutnya yang mendambakan kehadirannya.

Kronologi ini memberikan gambaran tentang perjalanan terakhir Lia Eden sebelum meninggal dunia. Kematian Lia Eden meninggalkan banyak tanda tanya dan duka cita di kalangan pengikutnya serta menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat luas.