Page Nav

HIDE

Ads Place

Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Mentri Vietnam Pham Minh Chinh Menggelar Pertemuan Bilateral

Berita 24 Indonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Mentri Vietnam Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di ...


Berita 24 Indonesia
- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Mentri Vietnam Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jum'at sore (23/4/2021)

Dalam peretemuan tersebut, keduanya menekan ASEAN Leader's Meeting (ALM) agar dapat menghasilkan solusi terbaik bagi rakyat Myanmar. 

" Kedua pimpinan berharap, pertemuan ALM besok dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang terbaik bagi rakyat Myanmar " Ujar Mentri Luar Negri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan pers, dikutip setkab, Jum'at (23/4/2021).

Perdana Mentri Vietnam Pham beserta rombongannya tiba di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 10.45 WIB dengan menggunakan pesawat Vietnam Airlines

Kemudian Melansir dari setkab Menlu Retno LP Marsudi mengungkap bahwa kepada kedua pimpinan tersebut akan bertukar pandangan mengenai situasi terakhir di negara Myanmar. 

Hal ini pun juga disampaikan rasa keprihatinan atas berlanjutnya kekerasan dan terus berjatuhan korban jiwa di negara Myanmar. 

" Posisi Indonesia terkait Myanmar dari sejak awal sangat jelas, yaitu keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar menjadi prioritas " Ungkap Menlu RI 

Lanjut Menlu RI Retno " Kekerasan dan penggunaan senjata harus dihentikan. sehingga korban tidak semakin bertambah, dan dialog inklusif harus segera dilakukan agar demokrasi, keamanan, perdamaian, dan stabilitas dapat segera dikembalikan di Myanmar" Tuturnya. 

Presiden RI Joko Widodo menekan bahwa ALM ini semata-mata digelar untuk kepentingan rakyat di negara Myanmar.

Hal ini pun diungkap oleh Kemenlu RI Retno yang dimana dalam pertemuan bilateral ini Perdana Mentri Vietnam Pham Minh Chinh menyampaikan apresiasi atas insiasi Indonesia untuk menggelar pertemuan pimpinan ASEAN guna membahas serta menemukan solusi atas krisis yang terjadi di negara Myanmar. (Photo : BPMI Setpres/Lukas | Penulis : Antania)



Ads Place