Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Erick Thohir Pecat Jajaran Direksi PT. Kimia Farma Diagnostika

Berita 24 Indonesia - Jajaran direksi PT. Kimia Farma Diagnostika menjadi sorotan karena dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, di duga t...


Berita 24 Indonesia - Jajaran direksi PT. Kimia Farma Diagnostika menjadi sorotan karena dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir, di duga terdapat kasus antigen bekas di daerah Medan beberapa waktu lalu. 

PT. Kimia Farma Diagnostika merupakan cucu perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. perusahaan tersebut merupaka entitas dari anak usaha PT. Kimia Farma Apotek.

Sebelum kasus antigen ini, perusahaan tersebut memiliki dua direksi adalah Adil Fadilah Bulqini sebagai Direktur Utama dan Ilham Sabariman sebagai Direktur Keuangan, Umum, dan SDM. 

melansir dari cnn.com, kini kedua direksi tersebut dicopot, dan jabatan mereka di serahkan ke pelaksana tugas (plt) yakni Agus Chandra dan Abdul Aziz.

" Setalah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah pemberhentian ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang " Ucap Erick Thohir, dikutip dari cnn.com, Minggu (16/5/2021).

Kemudian lanjut Erick Thohir, kasus ini harus ditangani dengan serius dan profesional. Sebab, seluruh direksi BUMN terikat pada core value yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

" Karena memang sudah tidak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilahkan untuk berkarier di tempat lain " Kata Erick. 

Dalam kasus ini, Erick menilai bahwa dapat merusak kepercayaan masyarakat kepada Kimia Farma, di karenakan kualitas terhadap pelayanan hal yang tidak bisa ditawar.

" Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini. Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat " tuturnya. (Sumber : Cnn.com | Foto : Instagram/@erickthohir | Penulis : Antania)

Reponsive Ads