Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kedatangan mutasi baru Corona di Indonesia, Menteri Kesehatan : Antisipasi Penularan Varian Baru, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Berita 24 Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan mutasi baru corona di Indonesia, hal tersebut sudah diid...



Berita 24 Indonesia
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kedatangan mutasi baru corona di Indonesia, hal tersebut sudah diidentifikasi terdapat dua kasus di daerah Jawa Timur. kedua kasus tersebut berasal dari negara Malaysia

" Minggu lalu, kita ketemu lagi dua mutasi baru. dua-duanya terjadi Jatim " Kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya di kanal Youtube Channel Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021). 

Menkes Budi menambahkan dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia. keduanya bawa satu mutasi Afrika Selatan, dan satunya berasal dari negara London

Mutasi virus corona Afrika Selatan yakni varian corona B1351 yang masuk variant of concern (VOC) dan diwaspadai di berbagai dunia. 

Di lansir dari laman detik.com, para ahli mengatakan varian ini merupakan 'varian raja' Covid-19. Satu kasus lainnya yakni, Corona B117 adalah jenis varian baru corona asal Inggris yang sudah mendominasi di Dunia, menggantikan strain Corona di awal merebak

Dalam hal ini Menkes menghimbau satu-satunya untuk mengatisipasi penularan varian baru hanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. penularan corona varian baru sangat tinggi.

" Untuk teman-teman di daerah memastikan tracingnya ditingkatkan, yang di trace positif harus segera dilakukan tracing. Pastikan protokol kesehatannya di jaga, memakai masker. kepada kepala daerah, Polda, Pangdam untuk PPKM agar dijalankan sebaik mungkin" Tuturnya.

World Health Organization (WHO) tengah memberikan guidance minimal 1 per 1.000 orang ditesting per minggu, kalau di Indonesia per harinya harus sekitar 40 ribuan. 

" Tracingpun harus jalan, karena yang ditesting berdasarkan epidemiologi harus yang kontak erat juga terpapar corona " tutupnya.  (Sumber : Detikhealth.com | Foto : Ilustrasi Virus, Pinterest/Behance | Penulis : Antania)
 

Reponsive Ads