Berita 24 Indonesia - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding berharap agar politik anggaran untuk pemberatasan narkoba di perkuat. Hal...
Hal tersebut menurutnya dari zaman kepemimpinan SBY hingga sampai ke Jokowi, Indonesia masih dalam keadaan kondisi darurat narkoba, tapi untuk anggaran politik pemberantasan narkoba masih sangatlah rendah.
" Anggaran Rp.2.4 Triliun saya kira ini sangat rendah, kalau kita di sini mau menyelamatkan bangsa, menyelamatkan generasi kita demi kedaulatan bangsa saya kira anggaran ini masih rendah " Ungkap Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding saat rapat dengar pendapat dengan kepala BNN di Jakarta, Kamis (3/6/2021), dikutip dari laman resmi dpr.go.id.
Dalam jaringan peredaran narkoba Internasional yang masuk ke Indonesia. Politisi dari Fraksi PAN tersebut menyarankan kepada pihak BNN untuk dapat menjalin kerja sama lintas negara untuk dapat memberantas narkoba.
" Saya yakin bapak mampu lakukan itu, karena hubungan bapak dengan mitra yang diluar negri bagus, serta dengan kepolisian di negara tetangga " Ujarnya
Dalam keinginannya tersebut BNN agar membuat terobosan untuk menangani pemberantasan narkoba.
Sarifuddin mengatakan saat kunjungan komisi III ke berbagai daerah masih ditemukan kasus peredaran narkoba di dalam lepas. Oleh sebab itu, dia pun menegaskan fungsi intelejen BNN agar diperkuat secara serius, dan mampu memberantas peredaran narkoba di semua sektor.
( Sumber : Laman Resmi DPR RI | Foto : DPR RI/Jaka)
