Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kapolri Listyo Sigit Prabowo : Mempersiapkan Manajeman Kontigensi di Perbatasan Kudus

Berita 24 Indonesia - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa manajemen kontijensi dalam menangani pande...


Berita 24 Indonesia
- Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa manajemen kontijensi dalam menangani pandemi Covid-19 atau 13 zona merah di Kabupaten/Kota, sesuai dengan azas Salus Populi Supreme Lex Esto (keselamatan rakyat sebagai hukum tinggi).

Langkah yang harus di lakukan dalam manajemen kontijensi, pertama penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster.

" Langkah manajemen kontijensi, Polda buat supervisi dari pejabat ke Polres. Melakukan penyemprotan disenfektan secara rutin dan berkala sesuai dengan zonasi yang ditentukan. " Kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo tertulis dalam keterangan pers, Senin (7/6/2021).

Lalu melakukan manajemen Tracing dan ketersediaan test swab antigen. Hal tersebut Listyo menjelaskan bahwa pihaknya akan bergabung dengan TNI untuk mempercepat swab PCR setelah dinyatakan reaktif ketika proses pengetesan Swab antigen. 

Melakukan manajemen pasien yang reaktif atau positif melakukan penentuan isolasi mandiri dan rujukan ke Rumah Sakit. 

Untuk masyarakat yang di Jawa Tengah untuk dapat melakukan isolasi mandiri dan nantinya langsung dievakuasikan ke tempat rujukan RS yang telah disiapkan. Seperti halnya di Asrama Haji Donoyudan dengan 800 tempat tidur. Apabila dilokasi penuh, maka warga yang terkana positif corona akan dievakuasikan ke Gedung Diklat Srondol dnegan kapasitas 300 tempat tidur, kediaman Walkot 200 tempat tidur, dan Gedung Islamic Center 150 tempat tidur. 


" Evakuasi saat ini melaksanakan isolasi mandiri di rumah digeser ke Asrama Haji Donoyudan sebagai rujukan isoma pusat di Jateng dengan alokasi 800 tempat tidur, dilengkapi dengan tenaga kesehatan dna penjagaan ketat dari TNI-Polri. " Ucapnya

Kemudian Kapolri Sigit menegasakan kepada seluruh masyarakat terutama di Kudus untuk terus menerarapkan Protokol Kesehatan di kehidupan sehari-hari. 

" Tingkat kepatuhan masker sudah mulai menurun, salah satu yang paling mudah tidak tertular Covid-19 adalah menggunakan masker " Ujarnya. 


Selain itu Sigit mengatakan pihaknya telah mempersiapkan kontigensi plan utamanya yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yakni keluar masuk di wilayah zona merah diawasi ketat, dan masyarakat di wilayah zona merah di himbau agar untuk tidak keluar rumah selama 5 hari, dan setelah itu hasilnya akan di evakuasi. 

(Foto : Tangkap Layar/Humas.Polri)







Reponsive Ads