Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Wabah COVID-19 Meningkat di Myanmar Dekat Perbatasan India

Berita 24 Indonesia - Wabah baru Covid-19 berkembang di dekat perbatasan barat laut Myanmar dengan India, hal ini membawa peningkatan taja...



Berita 24 Indonesia
- Wabah baru Covid-19 berkembang di dekat perbatasan barat laut Myanmar dengan India, hal ini membawa peningkatan tajam dalam kasus-kasus sejak kudeta mileter di bulan Februari lalu yang menyebabkan keruntuhan pelayanan kesehatan dan program pengujian. 

Angka resmi yang dirilis Kamis malam (3/6) menunjukkan bahwa angka 112 kasus di seluruh negri untuk kedua kalinya dalam tiga hari angka rendah dibandingkan dengan banyak tetangga Asia, tetapi tertinggi dalam hampir 4 bulan. 

Melansir dari reuters bahwa banyak kasus berasal dari negara bagian China, yang berbatasan dengan negara India meningkatkan kekhawatiran, bahwa varian yang lebih menular untuk pertama kali ditemukan disana. Saat ini telah menyebar di negara Myanmar.

" Tiga orang meninggal kemarin sendirian. banyak yang ketakutan " Kata Lang Khan Kai dari kelompok Zomi Care , dikutip dari reuters. 

Kemudian Devolopment dari kota Tonzang lebih dari 20 km (13mil) dari perbatasan dengan India mengatakan orang-orang jarang keluar. 

Untuk saat ini pihak reuters tidak dapat menghubungi Kementerian Kesehatan untuk memberikan komentar terkait permasalahan ini. 

Saat ini para petugas medis sangat khawatir lantas hanya sedikit kasus yang terdeteksi. dikonfirmasikan pada hari Kamis, tingkat infeksi saat di tes melebihi dari 8%, angka yag tertiggi yaitu sejak akhir di bulan November lalu, ketika gelombang infeksi terakhir memuncak. 

Tes rata-rata lebih dari 1.400 sehari dalam tujuh hari, sehingga pada hari Kamis kemarin dibandingkan dengan lebih dari 17.000 di hari minggu sebelum kudeta. 

Pengujian virus corona runtuh setelah kudeta ketika banyak petugas kesehatan bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil untuk memprotes kudeta yang menggulingkan Aung San Suu Kyii, yang dimana pemerintahnya telah mengendalikan dua gelombang infeksi 

(Sumber : Reuters | Foto : Rumah Sakit Cikha di Myanmar pada tanggal 28 Mei 2021, Reuters/ Stringer)





Reponsive Ads