Berita 24 Indonesia, Seoul - Pejabat senior pemerintahan Korea Selatan sedang dalam pembicaraan dengan para ahli dalam pembuatan vaksin Co...
Dilansir dari Reuters (5/7), rencana tersebut
nantinya akan membantu pasokan vaksin Covid 19 di seluruh dunia terutama di
kawasan Asia yang saat ini tertinggal dalam program vaksinasi dari benua
Amerika dan Eropa. Nantinya, Korea Selatan akan menjadi pusat pembuatan vaksin
di kawasan Asia.
Saat ini Korea Selatan telah memiliki kesepakatan
untuk memproduksi tiga vaksin corona yakni AstraZeneca, Novavax, dan Sputnik V.
Pemerintah Korea Selatan juga sedang dalam pembicaraan dengan beberapa
perusahaan farmasi BioNTech, Moderna, dan CureVac terkait ijin dan lainnya.
“Kami sudah sering membicarakan dengan
perusahaan farmasi besar lainnya untuk memproduksi vaksin mRNA,” kata Lee
Kang-ho, Direktur Jenderal Komite pusat vaksin global Kementerian Kesehatan
Korea Selatan.
Namun perusahaan farmasi besar ini enggan memberikan
komentar terkait ketersediaan Korea Selatan untuk memproduksi vaksin dalam
membantu meningkatkan program vaksinasi di kawasan Asia.
Sebelumnya Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In
telah membentuk kemitraan tentang vaksin Covid 19 dengan Presiden AS Joe Biden
dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Pembuat vaksin mRNA kemungkinan enggan untuk berbagi
pengetahuan dan teknologi pada tim pengembang vaksin Korea, tetapi mereka dapat
mengambil keuntungan dari pemasok bahan baku Korea Selatan seperti lipid, nukleotida,
dan reagen capping.
“Mereka mampu mengembangkan bahan mentah tersebut
untuk membuat vaksin. Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk memberikan
dukungan yang diperlukan dunia termasuk finansial dan administrasi.” Tambah Lee.
Korea Selatan memiliki kesepakatan untuk membeli vaksin mRNA Pfizer dan Moderna sekitar 106 juta dosis kepada 52 juta penduduk Korea tahun ini. Pemerintah juga akan membeli lebih banyak vaksin Covid 19 untuk digunakan di masa mendatang.
Sumber: Reuters, Chung Sung-Jun