Berita 24 Indonesia - Legenda tim nasional (timnas) Jerman dan Bayern Munich, Gerd Muller, meninggal dunia di usia 75 tahun pada hari Mingg...
Pemenang
Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa itu telah didiagnosis dengan penyakit Alzheimer
pada 2015 dan menerima perawatan khusus di rumahnya. Muller meninggalkan
seorang istri dan putrinya.
“Hari ini FCBayern berkabung. Klub dan semua penggemarnya berduka atas kematian Gerd
Muller, yang meninggal pada Minggu pagi di usia 75 tahun.” Tulis pernyataan
resmi Bayern Munich.
“Muller
membuat sejarah dengan Bayern dan tim nasional Jerman. Dia mencetak 566 gol
yang luar biasa dalam 607 penampilan kompetitif untuk Bayern dan masih memegang
rekor gol terbanyak yang dicetak di Bundesliga dengan 365 gol, serta menjadi
pencetak gol terbanyak tujuh kali. Dia mendapat 68 gol dalam 62 penampilan
untuk tim nasional.”
Herbert
Hainer Presiden Bayern menyatakan simpatinya dengan keluarga Muller dan
berjanji sang legenda akan selalu dikenang oleh klub.
“Hari ini
adalah hari yang menyedihkan dan kelam bagi FC Bayern dan semua penggemarnya. FC
Bayern tidak akan menjadi klub yang dicintai seperti sekarang tanpa Gerd
Muller. Nama dan sejarahnya akan selalu dikenang.” Katanya.
“Gerd
Muller adalah striker terbaik yang pernah ada, dan orang yang baik serta
berkarakter di dunia sepakbola. Kita semua turut berduka kepada istri serta
keluarganya.” Tambahnya.
Muller merupakan
salah satu striker terbaik dalam sejarah sepakbola dan menjadi ikon olahraga bersama
dengan Pelle dan Maradona. Muller mencatatkan namanya sebagai pencetak gol
terbanyak Euro 1972 dan mencetak gol penentu di final Piala Dunia 1974 saat
mereka menang 2-1 atas Belanda.
Dia juga
menghabiskan waktunya selama 15 tahun bersama Bayern dan membantu mereka sukses
di Piala Eropa dalam tiga kali kesempatan. Muller membawa The Bavarians meraih
empat gelar Bundesliga dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di
liga.
Sumber: Tempo.com
Tags: Gerd Muller, Legenda Sepak Bola, Timnas Sepak Bola Jerman, FC Bayern Munich.