Berita 24 Indonesia - Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Barcelona setelah kepergian sang megabintang Lionel Messi ke PS...
Kepergian Messi diawal karena masalah
keuangan yang sedang dihadapi Barcelona dengan memiliki hutang kotor lebih dari
satu miliar euro ($ 1,17 miliar) dan pengeluaran boros selama bertahun-tahun.
Bahkan
tanpa pemain Argentina itu, massa gaji mereka menyumbang 95% dari semua
pendapatan, dimana seharusnya keuangan klub yang dianggap sehat dengan memiliki upah
pendapatan dengan rasio maksimum 70%.
Kandang Barcelona
Nou Camp menjadi salah satu stadion dengan kapasitas penonton terbesar di
Spanyol. Namun, pendapatan pada hari pertandingan masih tidak cukup untuk
menutupi krisis keuangan yang berarti Barca harus mengurangi gaji pemain baru seperti,
Sergio Aguero, Memphis Depay, Emerson dan Eric Garcia sebelum mendaftarkannya.
Barcelona
telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi krisis keuangan tersebut untuk bisa
mendaftarkan pemain mereka sebelum laga pertama LaLiga musim 2021/2022 yang digelar
akhir pekan nanti.
Permasalahan
lainnya adalah para pemain terlalu nyaman dengan kehadiran Messi dilapangan
yang memiliki segudang bakat dalam mengolah bola. Messi menjadi tumpuan dan
harapan tim ketika mereka tidak tahu harus mengoper kemana ketika memegang bola
dekat dengan garis gawang lawan.
Tanpa Messi,
mereka mungkin harus mempunyai sosok sepertinya. Sosok yang bisa diandalkan dan
kapten tim yang bijaksana ketika memimpin rekan-rekannya di lapangan. Fans Barca
masih berharap beberapa pemain seperti Griezmann, Dembele, Coutinho bisa mengisi kekosongan posisi tersebut.
Regenerasi LaMasia
masih menjadi tombak menciptakan pemain berbakat dan berkualitas yang dimiliki
Barca. Saat ini, kekhawatiran tersebut hilang berkat Ansu Fati dan
kegemilangan Pedri setelah Euro 2020.
Sumber:
Reuters
Tags: FC Barcelona, Lionel Messi, LaLiga Musim 2021/2022, Copa Del Rey.