Berita 24 Indonesia - Taliban Kamis ini mendesak kerumunan massa Afghanistan yang menunggu di luar bandara Kabul dengan harapan melarikan d...
Dilansir dari reuters, menurut saksi yang berada didaerah tersebut mengatakan sehari setelah pejuang Taliban menembaki pengunjuk rasa, sehingga menewaskan tiga orang.
Situasi tersebut Amerika Serikat dan kekuatan barat lainnya mendesak dengan mengevakuasi warga negara mereka.
Selain itu beberapa staf Afghanistan, dari bandara pada hari kemerdekaan Afghanistan memicu protes terhadap kelompok Islam.
Sementara Kabul secara umum tenang, sejak pasukan Taliban masuk ke Kabul pada Minggu lalu, setelah Taliban telah menguasainya, sehingga menakjubkan seluruh negeri.
Bandara telah dalam kekacauan ketika orang-orang ingin bergegas mencari jalan keluar dari Ibukota Afghanistan.
Pejabat NATO dan Taliban mengatakan ada 12 orang tewas di dalam sekitar bandara sejak Minggu kemarin.
Kematian terjadi disebabkan terjadi tembakan senjata atau terinjak-injak.
" Kami tidak ingin melukai siapa pun di bandara " Kata pejabat Taliban yang tidak ingin menyebutkan namanya, dikutip dari reuters.
Pejabat keamanan barat mengatakan sekitar 8.000 orang telah diterbangkan pada Minggu kemarin.
Milter AS bertanggung jawab atas bandara, sementara pejuang Taliban berpatroli di luar tembok dan pagar pembatasannya.
Pada hari Rabu, saksi mata mengatakan orang-orang bersenjata Taliban mencegah orang masuk ke kompleks bandara.
" Ini benar-benar bencana, Taliban menembak ke udara, mendorong orang, memukuli mereka dengan AK-47 " Kata salah satu orang yang mencoba ingin keluar, Rabu (18/8/2021)
Kemudian seorang pejabat Taliban menyatakan bahwa para komandan dan tentara telah melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Menurut keterangan saksi yang dilansir oleh reuters, situasi lebih tenang pada Kamis ini.
(Sumber dan Foto : Reuters)
Tags : Taliban, Evakuasi Warga Di Kabul, Taliban vs Afghanistan, Taliban Kuasai Kabul, Cegah Aset Ekonomi Taliban
