Berita 24 Indonesia - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin (13/9/2021) hadir secara virtual dalam pertemuan tingkat tinggi PBB u...
Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut diselenggarakan oleh Sekjen PBB, Antonio Gutteres.
Dalam pembukaanya Sekjen PBB mengatakan kondisi kemanusiaan di Afghanistan telah menjadi salah satu krisis kemanusiaan terparah di dunia dalam sejarah.
Kemudian Antonio menjelaskan kondisi terparah yang dialami Afghanistan yakni adanya kekeringan, kerusakan infrastruktur layanan publik mendasar, serta pandemi Covid-19.
" Saat ini diperkirakan lebih dari 11 juta warga Afghanistan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat " Ujar Antonio, dilansir dari Kemlu, Senin (13/9/2021).
Antonio memaparkan membutuhkan pendanaan sebesar USD 606 Juta.
Indonesia melalui Menlu Retno untuk membantu krisis kemanusiaan di Afganistan berikan bantuan sebesar USD 3 Juta untuk masyarakat Afghanistan.
" Indonesia berkomitmen memberikan bantuan sebesar USD 3 Juta kepada masyarakat Afghanistan, melalui mitra lokal yang terpercaya " Ungkap Menlu Retno
Lanjut Menlu Retno mengatakan komitmen bekelanjutan Indonesia untuk terus dukung perbaikan dan pembangunan kembali Afganistan.
Menurut Retno hal ini dilakukan bentuk solidaritas internasional dalam pertemuan tersebut. Momentum yang baik untuk mendorong positif leap bagi tercapainya perdamaian bekelanjutan bagi masyarakat Afghanistan.
Dilansir dari Kementerian Luar Negeri, Indonesia dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir secara konsisten memberikan bantuan bagi pembangunan di Afghanistan .
Secara keseluruhan total bantuan dari Indonesia untuk Afghanistan USD 10 Juta.
Kontribusi tersebut diberikan diantaranya melalui program kerja sama trilateral dan peningkatan kapasitas di bidang UMKM, pemberdayaan perempuan, pemerintahan yang baik, serta pengelolaan SDA di Afghanistan.
(Sumber : Kementerian Luar Negeri RI | Foto : Instagram/@retno_marsudi)