Berita 24 Indonesia - Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura pada hari Selasa, (28/9) mengatakan bahwa Pemerintah Jepang akan meminta persetuju...
Jika disetujui oleh panel penasihat pemerintah, Jepang
secara keseluruhan akan keluar dari keadaan darurat. Perdana Menteri Yoshihide Suga akan
mengadakan konferensi pers waktu setempat untuk mengumumkan keputusan tersebut.
Pemerintah
berencana untuk mengakhiri keadaan darurat seperti yang dijadwalkan pada 30 September. Nishimura mengatakan bahwa beberapa pembatasan
pada bar dan restoran harus tetap berlaku selama sekitar satu bulan untuk
mencegah kembali naiknya
kasus Covid-19.
Restoran atau bar yang berada di bawah pembatasan darurat
diharuskan tutup pada jam 8 malam. Pemerintah mengusulkan sistem sertifikasi di
mana hanya restoran yang disetujui yang bisa tetap buka sampai jam 9 malam.
“Kasus baru pasti akan meningkat setelah keadaan darurat
dicabut. Kita perlu
melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah munculnya kasus lagi,”
kata Nishimura.
Seperti negara lain, Jepang telah berjuang untuk menahan
penyebaran varian Delta yang sangat menular dengan menjaga sebagian besar wilayah di bawah pembatasan darurat.
Berdasarkan
laporan Kementerian Kesehatan kasus harian baru di Jepang terus menurun selama sebulan
terakhir. Kasus terbaru pada
hari Senin, terhitung 1.128 secara nasional, menurun jauh dari puncaknya ketika masih didominasi varian Delta yaitu
sekitar 25.000 infeksi.
Hampir 60% dari populasi Jepang telah divaksinasi penuh dan pemerintah mengatakan akan mempercepat program vaksinasi yang
diperkirakan selesai akhir tahun.
Sumber:
Reuters
Tags: Covid di Jepang, Covid di Dunia, Kasus Positif Covid, Vaksinasi di Jepang.