Berita 24 Indonesia - Berdasarkan laporan Militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara kembali uji coba senjata dengan menembakkan pr...
Militer Korea Selatan tidak memberikan rincian lebih lanjut,
namun Kementerian Pertahanan Jepang sementara
menduga senjata yang
ditembakkan Korea Utara tampaknya rudal balistik.
Di Majelis Umum PBB, utusan Korea Utara untuk PBB Kim Song,
mengatakan mereka hanya menopang pertahanan diri dan jika Amerika Serikat
membatalkan kebijakan permusuhannya, ia akan menanggapi dengan sukarela untuk
melakukan pembicaraan.
“Tetapi
penilaian kami bahwa tidak ada prospek pada tahap saat ini bagi AS untuk
benar-benar menarik kebijakan permusuhannya,” kata Kim.
Korea Utara menuduh Seoul dan Washington melakukan standar
ganda dengan mengatakan mereka mencela pengembangan senjatanya sambil
melanjutkan kegiatan militer mereka sendiri.
Namun Washington mengutuk uji coba Korea Utara termasuk uji
coba beberapa hari sebelumnya yang menurut para ahli bisa menjadi rudal jelajah
pertama yang mampu membawa hulu ledak nuklir sebagai ancaman bagi negara tetangganya.
Korea Utara sepakat untuk kembali memulai serangkaian pembicaraan
antar-Korea yang terhenti dengan mempertimbangkan pertemuan lainnya jika pihak
Korsel membatalkan standar ganda dan kebijakan permusuhannya terhadap Korut.
Sumber:
Reuters
Tags:
Hubungan Diplomatik, Senjata Nuklir, Rudal Balistik, Pertahanan Militer.