Berita 24 Indonesia - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose , dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bint...
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat Kementerian PPPA, BNN RI, Forkompinda Bali, dan Kepala BNNP Bali.
Kerja sama tersebut, BNN RI maupun Menteri PPPA akan fokus dalam 7 hal penting diantaranya :
1. Penguatan pelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA).
2. Pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi perempuan korban penyalahgunaan narkotika.
3. Pencegahan, penanggulangan, dan perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan dari dampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
4. Pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
5. Peningkatan kapasitas SDM sesuai dengan kebutuhan kedua pihak.
6. Pemanfaatan sumber daya para pihak dalam mendukung P4GN.
7. Penyediaan dan pertukaran data terpilah, statistik, dan informasi berkaitan dengan P4GN
" Kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba dikalangan anak harus menjadi atensi bersama. Eksistensi perempuan dan anak sangat penting. Perempuan sebagai tiang negara, dan anak sebagai generasi penerus bangsa sehingga keduanya harus dilindungi dari ancaman narkoba " Ucap Menteri PPPA, Bintang saat memberikan sambutan, dilansir dari rilis pers BNN, Jum'at (10/9/2021).
Kemudian, Kepala BNN RI saat sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri PPPA yang turut mendukung upaya penanggulangan masalah narkoba, salah satunya melalui program "ramah anak".
Program ramah anak Petrus menyampaikan bahwa ini hal yang sangat mulia dalam upaya penanggulangan narkoba, dan berharap agar program ini dapat dikembangkan lebih luas seperti sekolah ramah anak tanpa narkoba.
( Foto : Doc.BNN)