Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Khawatir Kesehatan Mental Anak, 'Super-Isoman' Siap Laksanakan Tugas

Berita 24 Indonesia - Pada puncak infeksi virus corona gelombang kedua yang mematikan di Indonesia, Agus Widanarko (40) mengenakan pakaian ...


Berita 24 Indonesia - Pada puncak infeksi virus corona gelombang kedua yang mematikan di Indonesia, Agus Widanarko (40) mengenakan pakaian pahlawan super dan melakukan kunjungan ke rumah yang terisolasi untuk memberikan senyum dan dukungan kepada anak-anak selama pandemi.

 

Agus yang biasa bekerja sebagai konselor narkoba kini berkat usahanya dalam memperhatikan dukungan mental mendapat julukan Super-Isoman (isoman=isolasi mandiri).

 

“Saya melakukan ini karena banyak anak yang merasa bosan selama 14 hari isolasi, sehingga membutuhkan pendampingan psikologis atau trauma healing,” kata Agus.

 

Awal gelombang kedua pada bulan Juni, ia mengunjungi sekitar enam keluarga setiap hari, mengenakan berbagai kostum superhero, termasuk Spider-Man, Batman, dan Power Rangers.

 

Agus diperkirakan telah menghibur lebih dari 100 anak dalam empat bulan. Dengan penurunan kasus, kini ia hanya melakukan kunjungan di lingkungannya, Jawa Tengah seminggu sekali.

 

Baru-baru ini, Agus mengunjungi Muhammad Fakhri (5), yang mengisolasi diri dengan keluarganya dan telah kehilangan ayahnya karena Covid-19.

 

Tentu saja saya sangat senang anak saya mendapat hiburan. Kebetulan kemarin dia ulang tahun dan dia sangat sedih karena tidak ditemani ayahnya, kata Nur Hidayah Brotowati, Ibu Fakhri.

 

Dalam sebuah laporan dari badan anak-anak PBB (UNICEF) memperkirakan bahwa 80 juta anak-anak dan remaja di Indonesia menghadapi dampak sekunder yang meluas pada pembelajaran, kesehatan, gizi, dan keamanan ekonomi mereka akibat pandemi.

 

Fajri Kirana Anggarani dosen psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatakan kunjungan tersebut dapat membantu anak-anak mendapatkan stimulus yang berarti selama pandemi untuk mendukung perkembangan imajinasi dan hubungan sosial mereka.

 

“Yang saya dapatkan dari kegiatan ini adalah reward psikologis, ketika anak senang, saya terharu dan juga turut senang,” kata Widanarko.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Covid di Indonesia, Vaksinasi di Indonesia, Kasus Kematian Covid.

Reponsive Ads