Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Tuan Rumah Pusat Produksi Vaksin, Budi Gunadi: Logis Indonesia Menjadi Lokasi Kedua

Berita 24 Indonesia - Berdasarkan laporan dari kementerian kesehatan, Indonesia kini sedang dalam pembicaraan dengan Organisasi Kesehatan Du...


Berita 24 Indonesia - Berdasarkan laporan dari kementerian kesehatan, Indonesia kini sedang dalam pembicaraan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta enam perusahaan obat lainnya untuk menjadi pusat global pembuatan vaksin.

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Indonesia akan memulai inisiatif dengan memprioritaskan pembelian vaksin Covid-19 dari perusahaan yang berbagi teknologi dan mendirikan fasilitas di Indonesia.

 

Kami bekerja sama dengan WHO untuk menjadi salah satu pusat manufaktur global mRNA. WHO telah menunjuk Afrika Selatan sebagai lokasi pertama, dan saya mengatakan bahwa secara logis Indonesia harus menjadi yang kedua.” Kata Budi.

 

Budi mengatakan perusahaan farmasi Indonesia sedang berdiskusi dengan produsen dan pengembang vaksin, diantaranya Anhui, Walvax, Sinovac, Genexine, Arcturus Therapeutics dan Novavax.

 

Kami membuka peluang yang sama juga kepada AstraZeneca. Kami juga terbuka untuk rekanan yang sudah ada (Pfizer). Kami terbuka untuk siapa saja.” Katanya.

 

Pusat transfer teknologi yang baru adalah bagian dari strategi WHO untuk mendistribusikan produksi vaksin secara luas dan global dalam membangun kapasitas di negara-negara berkembang untuk membuat vaksin mRNA, Moderna dan Pfizer yang dapat mengatasi virus varian baru.

 

Budi mengatakan Indonesia tertarik untuk membangun keahlian dalam membuat vaksin mRNA. Seorang juru bicara WHO mengatakan Indonesia adalah salah satu dari 25 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah pusat produksi vaksin.

 

Budi mengatakan Indonesia berada di posisi yang tepat untuk mengekspor vaksin ke seluruh dunia, terutama karena negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini dapat menjamin bahwa vaksinnya halal atau diperbolehkan menurut Islam.

 

Indonesia telah berjuang mengendalikan Covid-19 paling parah di Asia karena varian Delta dan telah mencatat lebih dari 4,1 juta infeksi dan 139.000 kematian. Para ahli kesehatan masyarakat berpendapat bahwa angka sebenarnya bahkan lebih tinggi dari yang dilaporkan.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Produksi Vaksin Global, Produsen Vaksin, WHO, Perusahaan Vaksin.

Reponsive Ads