Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Ada 157.776 Keluarga Kalimantan Utara Telah Teralir Listrik PLN

Berita 24 Indonesia - Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Prov. Kalimantan Utara H.Iskandar melalu kepala...


Berita 24 Indonesia - Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Prov.Kalimantan Utara H.Iskandar melalu kepala bidang statistik Jufri mengtakan bahwa intensitas penggunaan listrik di Kalimantan Utara semakin meningkat, seiring dengan perkembangan industri dan permintaan pemasangan listrik rumah tangga hingga kepelosok desa.

Kemudian Jufri mengungkapkan berdasar data dari dinas energi dan sumber daya mineral Prov.Kaltara menunjukkan bahwa jangkauan pelayanan energi listrik yang digunakan oleh masyarakat tidak hanya bersumber dari PLN, PLTU, PLTMG, PLTD, PLTMH, akan tetapi ada juga yang menggunakan listirik non-PLN seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

" Saat ini jumlah keluarga yang menggunakan listrik dari PLN sebanyak 157.776.00 kepala keluarga dan sebanyak 6.700.00 kepala keluarga yang menggunakan listirik non-PLN. Namun,masih terdapat beberapa rumah tangga yang belum teraliri listrik PLN dengan rasio desa berlistrik sebanyak 68.88 persen dan rasio elektrefikasi sebanyak 78.96 persen " Jelasnya

Tambahannya mengatakan bahwa jumlah desa yang berlistrik di Kalimantan Utara mencapai 332,00 desa. Penggunaan PLTU sebanyak 1 unit dengan kapasitas sebesar 7.500.00 kw. 

Kemudian jumlah PLTS komunal berjumlah 48 unit dengan kapasitas sebesar 1.789.00 kwp.

" Jumlah sambungan rumah dari listrik komunal sebanyak 2.156.00 rumah tangga, demikian pula dengan PLTS tersebar berjumlah 4.685.00 unit dengan kapasitas 97.30 kw dan jumlah sambungan rumah sebanyak 4.865.00 rumah tangga " tuturnya.

Sementara berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) BPS bahwa distribusi presentase rumah tangga menurut Kabupaten/Kota dan sumber penerangan pada tahun 2020 terdapat 93,36 persen rumah tangga yang menggunakan listrik non-PLN, serta hanya sebesar 0,40 persen penerangan rumah tangga bukan dari listrik.

(Sumber : Humas Kaltara)


Reponsive Ads