Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Presiden Tsai Ing-wen: Taiwan Tidak Mencari Konfrontasi Militer, Tetapi Siap untuk Mempertahankan Kedaulatannya

Berita 24 Indonesia - Ditengah meningkatnya ketegangan dengan China, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Jumat, (08/10) mengatakan bahwa ...


Berita 24 Indonesia - Ditengah meningkatnya ketegangan dengan China, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Jumat, (08/10) mengatakan bahwa Taiwan tidak mencari konfrontasi militer, tetapi akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasannya.

 

Taiwan mengeluhkan misi angkatan udara China yang menerbangkan pesawat militer dengan melintasi pertahanan udara Taiwan selama lebih dari satu tahun terakhir yang dipandangnya sebagai ‘perang zona abu-abu’ untuk melemahkan angkatan bersenjata Taiwan dan menguji kemampuan mereka untuk merespons.

 

Taiwan tidak mencari konfrontasi militer. Kami berharap untuk hidup berdampingan secara damai, stabil, dapat diprediksi, dan saling menguntungkan dengan tetangga. Tetapi Taiwan juga akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya.” Kata Tsai dalam forum keamanan di Taipei.

 

“Kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik membutuhkan lingkungan yang damai, stabil, dan transparan. Taiwan akan bekerja sama dengan negara-negara regional lainnya untuk memastikan stabilitas di kawasan tersebut.” tambah Tsai.

 

Taiwan telah mencari dukungan dari negara-negara demokrasi lain ketika perselisihan dengan China memburuk.  Minggu ini, Taiwan menjadi tuan rumah pertemuan bagi empat senator Prancis dan mantan perdana menteri Australia Tony Abbott.

 

Dalam sebuah forum yang sama, Abbott mengutuk China atas tindakan agresifnya yang ditujukan tidak hanya sebagai negaranya tetapi juga Taiwan.

 

Kekuatan relatifnya mungkin telah mencapai puncaknya dengan populasinya yang menua, ekonominya melambat dan keuangannya memburuk. Sangat mungkin bahwa Beijing bisa menyerang dengan sangat cepat,” kata Abbott.

 

“Saya tidak percaya Amerika Serikat akan duduk dan menonton China menelan Taiwan. Saya tidak percaya Australia harus acuh tak acuh terhadap nasib sesama demokrasi yang terdiri dari hampir 25 juta orang.” Tambahnya.

 

Sumber: Reuters

 

Tags: Konflik China-Taiwan, Hubungan Diplomatik, Kekuatan Militer Taiwan.

Reponsive Ads