Berita 24 Indonesia - Staf khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan bahwa pemeritah tengah memutuskan untuk menggeser hari libur Maul...
Kebijakan tersebut dilakukan guna untuk mengatisipasi munculnya kasus baru virus Covid-19.
" Meski pandemi menurun, harus tetap waspada. Disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalankan " Tegasnya, Selasa (12/10/2021).
Wibowo mengakui bahwa kini Indonesia telah berhasil melakukan penanganan pandemi Covid-19 dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari upaya serius pemerintah dan dukungan kedisiplinan umat beragama di Indonesia dalam menerapkan protokol kesehata (Prokes).
" MUI sebagai salah satu ormas Islam semestinya turut serta membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi, dan bukan malah mengeluarkan persyaratan-persyaratan yang potensial mengendorkan kedisiplinan umat, sehingga kontraproduktif terhadap upaya kita bersama dalam memerangi Covid-19 " Jelasnya.
Lanjut Wibowo mengajak seluruh masyatakat ditengah pandemi saat ini, untuk menjalankan ibadah dan merayakan hari besar agama dengan khusyu seraya bertanggung jawab dalam melindungi kesehatan keluarga.
" Marilah kita menjalankan ibadah dan merayakan hari besar agama dengan khususyu demi melindungi kesehatan keluarga tercinta, kerabat, sahabat, masyarakat, dan bangsa ini " Imbuhnya
Sebelumnya, juga melakukan perubahan pada hari libur peringatan tahun baru hijriyah.
Tahun barunya tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021. Namun hari libur dalam rangka memperingatinya digeser menjadi tanggal 11 Agustus 2021.
(Foto : Doc.Kementerian Agama RI)