Berita 24 Indonesia - Effendi Simbolon sebagai anggota komisi I DPR RI menegaskan kepada prajurit TNI dari segala matra angkatan tidak bole...
" TNI tidak boleh berpolitik praktis, siapapun itu juga bagian yang kita minta komitmen nanti " Kata Effendi Simbolon kepada awak media usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and poper test) calon panglima TNI Jendral Andika Perkasa, Sabtu (6/11/2021).
Lanjutnya meski tidak boleh berpolitik praktis, TNI tetap harus digerakkan oleh politik.
Yang dimaksud politik tersebut yaitu kebijakan eksekutif dan legislatif.
" Tidak boleh berpolitik praktis, tetapi mereka digerakkan oleh politik negara, yaitu oleh kebijakan pemerintah dan DPR RI " Tuturnya.
Kemudian Effendi mengapresiasi calon panglima TNI Jendral Andika Perkasa yang dinilai punya komitmen menjaga TNI dari politik praktis.
" Calon panglima TNI Jendral Andika Perkasa ini sedikit pun tidak ada aroma politiknya, murni prajurit sesuai tupoksinya saja " Ungkapnya
Selain itu Effendi juga mengatakan harapannya kepada TNI agar nantinya institusi pertahanan negara yang modern. Alutsista TNI juga harus pembaruan mengikuti perkambangan zaman saat ini.
" TNI biarlah menjadi TNI, biarlah menjadi lembaga atau institusi pertahanan negara yang menjadi andalan kita semua, dan biarlah TNI menjadi modern. Modern dikemampuan, baik Alutsista termasuk juga meningkat dalam kesejahteraan prajurit dan keluarganya, itu paling penting " Papar politisi fraksi PDIP
(Sumber : Parlementaria | Foto : Istimewa)