Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Fadli Zon : DPR RI Telah Melakukan Pengesahan Kerja Sama Indonesia-Ukraina Di Bidang Pertahanan

Berita 24 Indonesia - Ketua badan kerjasama antar parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan bahwa DPR RI telah melakukan pengesahan menge...


Berita 24 Indonesia - Ketua badan kerjasama antar parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan bahwa DPR RI telah melakukan pengesahan mengenai perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Ukraina terkait kerjasama di bidang pertahanan.

Lanjut Fadli mengungkapkan bahwa perjanjian tersebut diselenggarakan dengan tujuan agar semakin memperkuat landasan untuk kemajuan kerja sama di bidang pertahanan antar kedua negara.

" Terutama dalam memperoleh sistem pertahanan senjata utama (Alutsista). Pengembangan industri pertahanan serta kerjasama antar kedua negara yang memungkinkan saling transfer senjata, terkhusus dalam pengembangan senjata pintar " Ujarnya tertulis dalam keterangan di laman resmi parlementaria, Kamis (4/11/2021).

Perjanjian tersebut telah ditandatangani serta disahkan. Menurut Fadli kerjasama ini dapat menegaskan kembali pentingnya hubungan antar-parlemen Indonesia-Ukraina, terutama dalam mendukung diplomasi serta memberikan kontribusi untuk hubungan antar kedua negara agar semakin baik kedepannya.

Sambung Fadli, implementasi dalam kerjasama dibidang pertahanan ini masih dalam proses. Mengingat hal tersebut terjadi lantaran karena banyaknya tawaran yang diberikan oleh pemerintah Ukraina kepada Indonesia.

" Karena cukup banyak tawaran dan sisi mereka, tapi tentu kita juga perlu melihat yang menjadi prioritas dan kebutuhan kita " tambahannya.

Fadli berharap dengan terjalinnya kerjasama ini dapat menguntungkan Indonesia dengan dimilikinya teknologi pertahanan di negara Ukraina, serta dapat mempererat hubungan antar kedua negara.

" Melalui kerjasama dibidang pertahanan ini juga, saya berharap kedua negara dapat terus saling mendukung dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama., khususnya di PBB " Tuturnya.


(Sumber : Parlementaria | Foto : Doc.DPR RI/Arief)

Reponsive Ads