Berita 24 Indonesia - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels melakukan kerja sama dengan Parlemen Eropa untuk meluncurkan Indonesia...
IEPFG merupakan sebuah forum untuk dialog dan komunikasi antar Indonesia dan Uni Eropa (UE) untuk menyatukan pikiran dalam mengatasi berbagai masalah yang menjadi perhatian.
IEPFG periode tahun 2021-2024 terdiri dari 16 anggota parlemen Eropa. diantaranya; Urmas Paet dan Thomas Plotr Poereba sebagai kepala dan wakil kepala parlemen, serta anggota lainnya yakni; Andrey Kovatchev, Bernard Guetta, Fabio Massimo Castaldo, Inese Vaidere, Ivan Vilbor Sincic, Jaak Madison, Janusz Lewandowski, Javier Nart, Marc Tarabella, Marianne Vind, Michiel Hoogeven, Reinhard Butikofer, Sean Kelly, Tom Vandendriessche.
Diluncurkannya IEPFG menunjukkan bahwa Indonesia dengan Uni Eropa memiliki pemikiran bahwa parlemen memiliki peran penting, dimana parlemen sebagai cabang eksekutif untuk memetakan masalah dan mengawasi pelaksanaan kebijkasanaan.
Dalam siaran pers kementerian luar negeri, bahwa kerja sama ini memiliki hubungan jangka panjang yang didukung oleh nilai-nilai keragaman demokrasi dan pembangunan yang dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB pada tahun 2030.
Oleh karena itu, IEPFG bertujuan untuk meningkatkan hubungan tersebut, berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan, saling menghormati, toleransi, kesetaraan dan non-diskriminasi yang diabadikan dalam perjanjian kemitraan dan kerjasama (PCA) yang mulai berlaku pada bulan Mei 2024.
Indonesia dan Uni Eropa memainkan peran berharga dalam kerangka regional maupun multilateral, Uni Eropa memiliki strategi yang lebih komprehensif untuk kerja sama di Indo-Pasifik; sebagai ketua G-20 yang masuk pada tahun 2022 dan sebagai ketua ASEAN pada tahun 2023; sebagai mercusuar demokrasi di Asia Tenggara dengan ekonomi yang dinamis; sebagai populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia terus diakui dengan mitra penting bagi unit Eropa.
Dalam periode 2021-2024, Kedubes Indonesia di Brussels dan IEPFG akan bekerja sama untuk mengatur kegiatan kolaboratif, yang akan terbatas termasuk pada pertukaran pandangan dan kunjungan reguler antara Parlemen Indonesia dan Eropa serta pihak terkait lainnya.
Untuk membahas topik tematik kepentingan bersama, seperti kerja sama vaksin, perdagangan, investasi, manajemen lingkungan, kontraterorisme, deradikalisasi, demokrasi, dan lainnya.
IEPFG 2021-2024 adalah periode ketiga, kelanjutannya setelah pemebentukan awal pada tahun 2010 dan pada tahun 2016.
(Sumber : Kementerian Luar Negeri)