Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Jelang Tahun Baru 2022 dan Natal 2021, 280 Personel Gabungan Polres Boyolali Siap Untuk Mengamankan

Jelang Tahun Baru 2022 dan Natal 2021, 280 Personel Gabungan Polres Boyolali Siap Untuk Mengamankan/Dok.Korlantas Polri Berita 24 Indonesia ...

Jelang Tahun Baru 2022 dan Natal 2021, 280 Personel Gabungan Polres Boyolali Siap Untuk Mengamankan/Dok.Korlantas Polri

Berita 24 Indonesia - Menjelang natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), Jajaran Satlantas Polres Boyolali telah mempersiapkan sebanyak 7 pos pelayanan dan pengamanan, dan 280 personel gabungan disiagakan untuk melakukan operasi Nataru.

Untuk mempersiapkan operasi tersebut, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yulia Anggraeni mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan pasukan,sarana,dan prasarana.

Kemudian seluruh armada dan peralatan untuk kebutuhan pasukan dicek satu persatu agar operasi Nataru nanti berjalan dengan lancar.

" Kita melakukan pengecekkan menyeluruh mulai kendaraan roda dua dan roda empat yang sering digunakan anggota " Ujar Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yulia Anggraeni, Sabtu (18/12/2021), dikutip laman resmi korlantas polri.

AKP Yulia Anggraeni menambahkan selain kendaraan, peralatan yang digunakan oleh petugas juga akan diperiksa satu persatu, seperti halnya, jas hujan, HT, hingga stick lamp.

" Kita memastikan,meyakinkan bahwa anggota kita sudah siap kelengkapan yang kita gunakan dalam rangka operasi lilin candi 2021 " tegasnya.

Lebih lanjut Yulia menjelaskan personel Satlantas Polres Boyolali akan disebar 7 pos, diantaranya pos pelayanan terpadu berada di Monumen Susu Murni, dua pos pelayanan di rest area kilometer 487 A dan B. 

Lalu 4 pos pengamanan diantaranya, digerbang exit tol bandara dan gerbang exit tol Mojosongo.

Diantara berada di 2 jalan arteri yakni di pasar ampel dan pos simpang tiga Bangak.

" Pembagian masker dan melakukan imbauan untuk tetap dirumah pada perayaan Nataru juga dilakukan oleh petugas. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak " imbuhnya.


(Sumber : Korlantas Polri) 

Reponsive Ads