Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Menag Republik Indonesia Melakukan Pertemuan Dengan Menteri Urusan Islam Dakwan dan Penyuluhan Arab Saudi Untuk Merencanakan Kerjasama Dua Negara

Berita 24 Indonesia - Mentri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan Menteri Urursan Islam Dakwah dan Peny...




Berita 24 Indonesia
- Mentri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan Menteri Urursan Islam Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi Syekh Abdullatif bin Abdulaziz di Arab Saudi, Sabtu (20/11/2021).

Pertemuan ini, Menag mengapresiasi hubungan bilateral dan kerja sama diberbagai bidang antara kedua negara yang telah berjalan dengan baiik.

Kedua negara tersebut dalam pertemuan ini membahas sejumlah rencana optimalisasi kerja sama Indonesia dan Arab Saudi termasuk promosi bergama dan percetakan Al-Qur'an.

" Hari ini, alhamdulillah saya diterima Menteri Urusan Islam Syekh Abdullatif. Kami berdiskusi tentang rencana peningkatan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang, khususnya bidang dakwah dan penyuluhan Islam serta promosi terhadap moderasi beragama " Tutur Menag, dikutip dari laman resmi kemenag, Sabtu (20/11/2021). 

Perencanaan kerja sama antara kedua negara (Indonesia-Arab Saudi) yaitu :

1. Pertukaran Dai/Muballigh/Pelatihan Muballig,
2. Pengelolaan percetakan Al-Qur'an/pelatihan manajemen percetakan Al-Qur'an
3. Pentingnya pengelolaan wakaf.

" Kami juga mendiskusikan program wasathiyatul Islam penguatan moderasi beragama " tambahaan Yaqut.

Lanjut Menag Yaqut mengatakan rencana kerja sama ini sudah disepakati bersama. Namun, implementasinya terkendala pandemi Covid-19.

Dalam hal ini, Menag berharap rencana kerja sama bersama Arab Saudi ini dapat segera diwujudkan di tahun 2022 mendatang.

" Tahun depan, Indonesia menjadi pemimpin G20. Kami, berharap Saudi bisa hadir untuk menjelaskan tentang Islam Wasathiyah dan toleransi antarumat beragama " Ujarnya.

Kemudian Menteri Urursan Islam Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi Syekh Abdullatif menyambut baik atas rencana kerja sama dalam penguatan moderasi beragama.

Menurut Syekh Abdullatif, kerajaan Arab Saudi sejak dulu terus berupaya menyebarkan prinsip-prinsip Islam yang moderat.

" Saudi ingin mewujudkan keadilan dan perdamaian dengan sungguh-sungguh demi lestarinya kebaikan " Tutur Syekh Abdullatif

Lanjut Syekh Abdullatif menambahakn bajwa telah mengenal masyakat Indonesia sebagai orang-orang yang senang kedamaian, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, Arab Saudi mengajak Indonesia untuk bersama memerangi terorisme, dan yang tidak kalah penting juga harus memerangi penggunaan agama untuk kepentingan politik.

" Kami juga mengajak melawan dakwah yang penuh dengan ujaran kebencian, mengajak pada perpecahan dan permusuhan. Dakwah harus mengajak pada kebaikan, rahmah, dan nilai-nilai toleransi, serta Saudi juga akan mengadakan muktamar toleransi " Katanya.

Syekh Abdullatif mengusulkan kepada Menag Yaqut yaitu mengusulkan pembangunan Islamic Center di Indonesia yang akan menjadi markas Islam Wasathiyah.

Menurut Syekh Abdullatif, Islamic Center akan dapat memberi manfaat untuk Islam di Indonesia. Kerajaan Saudi saat ini, sudah mengelola 8 Islamic Center, dan banyak program yang telah diwujudkan.

" Kalau bisa ke depan di Indonesia, maslahatnya akan besar. Ini jadi program andalan yang dibutuhkan umat Islam. Jika Menag setuju, kami segera realisasikan sebagai wujud kontribusi nilai kebaikan " Kata Syekh Abdullatif.

Pertemuan ini dihadiri juga oleh ketua komisi VIII Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Bimas Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latif, Staf Khusus Menag Ishfah Abdul Azia, Wibowo Prasetyo, Abdul Rochman, sera Kuasa Usaha KBRI Kerajaan Arif Hedayat, dan Konjen Jeddah Eko Hartono

(Sumber : Kementerian Agama Republik Indonesia)


Reponsive Ads