Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Mencegah Varian Baru Covid-19, Ini Langkah-Langkah Menurut Anggota DPR RI

Mencegah Varian Baru Covid-19, Ini Langkah-Langkah Menurut Anggota DPR RI/Dok.Parlementaria Berita 24 Indonesia - Rahmad Handoyo sebagai an...

Mencegah Varian Baru Covid-19, Ini Langkah-Langkah Menurut Anggota DPR RI/Dok.Parlementaria


Berita 24 Indonesia
- Rahmad Handoyo sebagai anggota komisi IX DPR RI menyarankan 3 langkah bijak untuk menyikapi terhadap munculnya varian baru Covid-19 B.11.529 .

Diketahui bahwa virus SARS-CoV-2 B.11.529 langsung ditetapkan oleh WHO sebagai varian of concern (VoC). 

Varian tersebut pun juga disebut 'Omicron', juga pun disebut varian super yang dilaporkan berasal dari Afrika Selatan.

" Langkah pertama dan paling utama dalam menyikaspi kemunculan varian baru yang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia ini. Ya, kita tidak boleh panik dan khawatir. Ini penting dan yang utama " Katanya tertulis dalam rilis di laman resmi parlementaria, Minggu (28/11/2021).

Lanjutnya memaparkan karakteristik virus adalah bermutasi. Dengan bermutasi, virus menjadi semakin lemah atau juga sebaliknya semakin mengkhawatirkan.

Lebih lanjutnya Rahmad berpendapat bahwa proses penularannya bisa semakin cepat, seperti halnya prediksi para ahli tentang Covid-19 varian baru yang dinamai Omicron.

" Artinya melihat karateristik virus secara biologis, maka mutasi adalah sebuah keniscayaan. Karena itulah kita tak punya banyak pilihan terus menghadapi dengan tenang, jangan panik " Tuturnya

Untuk langkah yang kedua, Rahmad mengatakan Indonesia harus mengiikuti rekomendasi WHO serta para ahli dibidang ini. 

Indonesia harus berkoordinasi dan bersinergi dengan masyarakat Internasional guna meningkatkan pemahaman, antisipasi dan pengendalian tentang varian Omicron.

" Rekomendasi dan kebijakan yang ditetapkan WHO dalam menghadapi virus Omicron ini harus jadi perhatian kita, kemudian ditambah lagi dengan kebijakan kita sendiri, baik untuk menambah dan menyesuaikannya " Ujarnya.

Rahmad menambahkan untuk saat ini, salah satu cara efektif melawan pandemi adalah vaksinasi. 

Kemudian dikatakan menurut WHO dan para ahli secara ilmiah vaksin cukup efektif melawan Covid-19 apapun itu variannya, meskipun varian omicron yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan serta telah  menyebar ke sejumlah negara itu diprediksi bisa melawan vaksinasi. Namun, vaksinasi harus terus digencarkan sesuai target pemerintah, serta ambil jalan para ilmuwan tentu akan terus mengkaji, memperbaiki, menyempurnakan terhadap vaksin.

" Paling tidak vaksinasi kita optimakan melawan Covid-19 " Imbuhnya.

Lalu langkah ketiga Rahmad mengatakan mengenai pintu-pitu masuk ke Indonesia, baik di bandara atau pelabuhan laut, hingga perbatasan darat harus dijaga secara ketat.

" WNA yang berkunjung ke Indonesia dan WNI yang kembali dari negara lain, harus tetap mengikuti Prokes. Kewajiban karantina harus diperketat, karena karantina adalah pertahanan negara juga dari ancaman virus mutasi dari luar Indonesia " tutupnya.


(Sumber : Parlementaria) 

Reponsive Ads