Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pemerintah Kamboja Telah Membebaskan 26 Aktivis Politik Lingkungan dan Pemuda

Pemerintah Kamboja Telah Membebaskan 26 Aktivis Politik Lingkungan dan Pemuda/Reuters. Berita 24 Indonesia - Pemerintah Kamboja telah memb...

Pemerintah Kamboja Telah Membebaskan 26 Aktivis Politik Lingkungan dan Pemuda/Reuters.



Berita 24 Indonesia
- Pemerintah Kamboja telah membebaskan 26 aktivis politik lingkungan dan pemuda yang menghadapi tuduhan penghasutan terhadap pemerintah, yang menurut kelompok HAM merupakan langkah positif, tetapi masih banyak lagi yang masih dipenjara.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah memerintahkan selama 36 tahun  ahwa telah menghadapi seruan untuk memperbaiki catatan HAM pemerintahannya menjelang KTT Asia-Eropa yang akan diselenggarakan bulan ini.

Lalu seorang juru bicara kementerian kehakiman membenarkan bahwa pemerintah telah membebaskan para aktivis yang di penjara, membantah tekanan internasional dan mengatakan mereka sebagian untuk mengurangi kepadatan di penjara.

" Ini adalah prosedur pengadilan yang normal, pengadilan tidak memperhatikan apakah anda aktivis atau bukan " Kata Chin Malin, dikutip dari reuters, Rabu (17/11/2021)

Lanjut Chin Malin menambahkan hal ini merupakan kampanye untuk membantu menyelesaikan kasus yang terhenti sejenal di pengadilan dan mengurangi kapasitas dipenjara yang sudah terlalu padat.

Dilansir dari reuters, diantara mereka (para aktivis) yang dibebaskan pada tanggal 5 dan 12 November 2021 adalah anggota kelompok lingkungan mother nature Kamboja, aktivis partai oposisi, dan pimpinan serikat pekerja Rong Chhun.

Penyataan tersebut diungkapkan oleh pihak human rights watch, namun tuduhan terhadap mereka belum dibatalkan.




" Pembebasan 26 tahanan politik yang ditahan secara tidak sah adalah kabar baik, tetapi tidak ada yang dapat menghentikan pihak berwenang Kamboja untuk menahan mereka setiap saat " Kata Bard Adams sebagai direktur asia di human rights watch.

Kemudian dari kelompok hak asasi juga mengatakan 60 tahanan politik lainnya masih ditahan.

" Kami menghimbau pemerintah untuk membebaskan pemuda dan aktivis politik lainnya tanpa syarat karena mereka seharusnya tidak pernah dipenjara. sebeb mereka mengangkat isu-isu kritis tentang lingkungan atau supremasi hukum di Kamboja ke ranah publik " Kata Naly Pilorge sebagai direktur kelompok HAM setempat (LICADHO)



(Sumber : Reuters)

Reponsive Ads