Pertemuan Kemitraan Parlemen Asia-Eropa, Puteri Anetta : Indonesia Berkomitmen Penuh Untuk Berkontribusi Dalam Menjaga Perdamaian dan Keaman...
 |
| Pertemuan Kemitraan Parlemen Asia-Eropa, Puteri Anetta : Indonesia Berkomitmen Penuh Untuk Berkontribusi Dalam Menjaga Perdamaian dan Keamanan Global/ Doc.DPR RI |
Acara ASEP Ke-11 itu mengusung tema " parlemen proaktif untuk perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bersama" .
Usai acara tersebut Puteri Anetta Komarudin mengatakan dalam 2 tahun terakhir negera-negara di seluruh dunia menghadapi pandemi yang sangat berdampak luas. Belum lagi, beberapa negara yang dilanda peperangan dengan krisis politik yang belum terselesaikan seperti halnya Palestina, Yaman, Suriah, Myanmar, Afghanistan, dan Labanon.
Dalam pertemuan ini hal tersebut mendukung berbagai upaya perdamaian dan melihat kondisi dan situasi di negara-negara tersebut, dan sehatusnya dapat menitikberatkan kondisi negara-negara anggota kemitraan parlemen Asia-Eropa melalui parlemen.
Baca Selanjutnya : Puteri Anetta Komarudin : DPR RI Berkomitmen Dalam Menjaga Perdamaian Dan Keamanan di Asia Pasifik
" Sejak hari pertama kemerdekaan Republik Indonesia telah berkomitmen penuh untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan global. Paran aktif kami dalam menjaga perdamaian PBB adalah salah satu buktinya. Kami juga terus mendukung insiatif PBB yang bertujuan untuk memperkuat pemeliharaan perdamaian agar sesuai dengan tujuan menyelesaikan tantangan perdamaian dan keamanan. Oleh karena itu, kami siap memberikan dukungan pelaksanaan aksi untuk pemeliharaan perdamaian yang efektif " Jelasnya dikutip dari laman parlementaria.
Kemudian dalam hal ini, anggota parlemen berkomitmen untuk menjadi mitra sejati bagi perdamaian dunia dengan berfokus pada bidang pemeliharaan perdamaian, pencegahan konflik, pembangunan berkalunjutan, dan kontra terorisme.
" Dibidang pemeliharaan perdamaian, kami mendorong perdamaian dan keamanan global untuk memajukan peran perempuan dalam kegiatan pembangunan perdamaian " Imbuhnya.
Pada pencegahan konflik BKSAP DPR RI menyoroti akan perlunya dewan keamanan untuk membangun sinergi dan terlibat dengan organisasi lain, guna membangun mekanisme pencegahan konflik.
Baca Selengkapnya : Puteri Anetta Komaruddin Memperjuangkan Pembangunan Inklusif Bagi Pemuda Di Y20 Summit 2021
" Dalam penanggulangan terorisme, kami menerapkan pendekatan komprehensif yang menyeimbangkan pendekatan keras dan pendekatan lunak yang mencakup upaya untuk mengatasi akar penyebab terorisme, dan program deadikalisasi, kontra-redikalisasi dan reintegrasi " Tuturnya.
Lalu Puteri Anetta mengusulkan juga agar legislasi nasional di negara anggota ASEP bisa sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Karena hal tersebut diusulkan guna untuk menjaga perdamaian dunia, yang di mana agar pembangunan berkelanjutan bisa benar-benar diimplementasikan ke dalam peraturan perundang-undangan di negara-negara anggota ASAP.
Baca Selengkapnya : Puteri Anetta Komarudin : Pemerintah Harus Mengedepankan Perspektif Gender Dalam Penanganan Pandemi Covid-19
" Contohnya, dengan adanya percepatan vaksin, pembangunan, kesetaraan gender, dan juga hal lainnya bisa terakomodir dengan seksama. Dengan demikian hal tersebut mampu menjadi salah satu langkah yang baik, guna mendorong perdamaian dunia. Ketika seseorang mendapatkan kesetaraan, tedensinya akan lebih merasakan kedamaian dalam suasananya " Ungkapnya.
Dalam pertemuan ini Putri Anetta berharap bisa benar-banar mendorong usaha-usaha unruk perdamaian di negara-negara konflik.
" Ketika kita bisa lebih berhubungan secara baik lewat diplomasi yakni melalui pemerintah dan parlemen tentu usaha-usaha yang kita lakukan bisa lebih terlihat dan diharapkan usaha yang kita lakukan membuahkan hasil, dikarenakan forum seperti tidak hanya dilakukan satu atau dua kali. Memang harus terus menerus agar manfaat bisa terasa, terutama dinegara konflik " Katanya.
(Sumber : Parlementaria)
