Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kabid Humas Polda Jawa Timur : Kasus Pemerkosaan Yang Dilakukan Rendy Terus Didalami Oleh Penyidik

 Kabid Humas Polda Jawa Timur : Kasus Pemerkosaan Yang Dilakukan Rendy Terus Didalami Oleh Penyidik/Ilustrasi Berita 24 Indonesia - Kabid H...

 Kabid Humas Polda Jawa Timur : Kasus Pemerkosaan Yang Dilakukan Rendy Terus Didalami Oleh Penyidik/Ilustrasi



Berita 24 Indonesia
- Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Bripda Rendy Bagus Hari Sasongko hingga memicu korban bunuh diri dikarenakan dipaksa aborsi, kemungkinan dugaan pemerkosaan tetap akan didalami oleh penyidik.

" Kalau kami belum bisa mengatakan itu diperkosa, tapi tetap akan didalami " Kata Kombes Gatot Repli, dikutip dari CNN

Lanjut Gatot mengatakan informasi sementara yang didapatkan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi yang merupakan kerabat korban (Novia Widyasari).bahwa , Rendy dan Novia sudah berpacaran selama 3 tahu, dan 2 kali telah melakukan aborsi

Gatot menyebutkan dalam hal tersebut, penyidik belum mendapati kemungkinan pemerkosaan dalam kasus ini, selain itu Gatot pun mengatakan bahwa pihaknya merajuk pada hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan terhadap jenazah korban. 

" Visumnya itu tidak ada, tidak ada luka, tidak ada lain-lain " Ujar Gatot.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan pihaknya masih menganalisis atas kasus tersebut dan sejumlah informasi yang kini tersebar luas di madia sosial dengan tagar #SaveNoviaWidyasari terkait kematiannya.

" Jadi yang dimedsos itu, ada yang itu sebagai sumber informasi kami. Ada juga yang tidak mungkin kami jadikan sumber informasi, cuma itu semua kami analisis " tuturnya.

Pihak kepolisian menangkap Randy lantaran diduga berkaitan dengan atas kematian Novia.

Kemudian, Rendy juga diduga memaksa korban melakukan aborsi sebanyak 2 kali. 

Diketahui peristiwa pertama terjadi pada bulan Maret 2020, mereka mengugurkan kandunggannya dengan menggunakan obat postinor


(Sumber : CNN.Com)






Reponsive Ads