Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia, Firli Bahuri : Mari Bersatu Padu Membangun Budaya Antikorupsi

KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia, Firli Bahuri : Mari Bersatu Padu Membangun Budaya Antikorupsi/ Doc.KPK Berita 24 Indonesia ...

KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia, Firli Bahuri : Mari Bersatu Padu Membangun Budaya Antikorupsi/ Doc.KPK


Berita 24 Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak peringatan hari antikorupsi se-dunia (Hakordia) 2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dengan mengusung tema " Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi ", Kamis (9/12/2021).

Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta seluruh pimpinan KPK Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pamolanggo, dan Nurul Ghufron.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri jajaran Kementerian/Lembaga, Gubernur, Walikota, Bupati, Forkompinda, BUMN/BUMD, serta pegiat antikorupsi lainnya melalui virtual.

Kegiatan Hakordia ini dimaknai sebagai gerakan global untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat dunia mengenai budaya antikorupso.

Oleh karena itu, KPK melalui momentum peringtan ini mengajak segenap anak bangsa Indonesia untuk bisa mengambil peran untuk melakukan aksi pemeberantasan korupsi.

" Dengan kekuatan budaya yang besar, dan nilai-nilai keadaban budaya yang luhur, itulah maka Bangsa Indonesia dalam Hakordia 2021 ini harus menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dan runtuh akibat korupsi " Ujar Firli dalam keterangganya secara tertulis.

Lebih lanjut, Firli menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki posisi penting dalam kampanye antikorupsi dunia.

" Negara kita memiliki modal sosial sebagai bangsa yang besar, bangsa yang bisa menerima ragam perbedaan sekaligus kaya dengan nilai-nilai keadaban budaya yang luhur " Tambahannya.

Disamping itu, upaya penanaman budaya antikorupsi sejak dini juga merupakan bagian terpenting untuk membangun kedasaran diri, yaitu sebagai kunci mental antikorupsi.

KPK berharap melalui rangkaian peringatan ini, mendorong seluruh elemen bangsa untuk semakin menunjukkan komitmen tegas dan memperkokoh sinergi serta kolaborasi dalam pemberantasan korupsi demi pertumbuhan bangsa Indonesia.

" Pemberantasan korupsi membutuhkan sebuah orkestrasi dengan menciptakan sistem integritas nasional. Oleh karenanya, marilah kita bersatu padu membangun budaya antikorupsi " tutup Firli.



(Sumber : KPK)

Reponsive Ads