Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pemerintah Indonesia Telah Memulangkan 11 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Di Johor-Malaysia

Pemerintah Indonesia Telah Memulangkan 11 Jenazah Korban Kapal Tenggelam Di Johor-Malaysia/Doc.Kemenlu RI Berita 24 Indonesia - Kementerian...

Pemerintah Indonesia Telah Memulangkan 11 Jenazah Korban Kapal Tenggelam Di Johor-Malaysia/Doc.Kemenlu RI



Berita 24 Indonesia
- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dan KJRI Johor Bahru bekerjasama dengan lintas instansi yaitu Kepolisian RI dan BP2MI pada Kamis (23/12/2021) telah memulangkan 11 jenazah WNI korban kapal tenggelem di Malaysia.

Penjembutan 11 jenazah WNI dijemput oleh pemerintah Indonesia menggunakan kapal polisi air Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Kemenlu RI, 11 jenazah tersebut disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Batam guna konfirmasi final identitas korban oleh TIM DVI Polri.

Selanjutnya jenazah akan di pulangkan ke daerah asal BP2MI, dalam hal ini UPT BP2MI wilayah Kepulauan Riau.

Diketahui sebelumnya kapal yang ditumpangi oleh warga negara Indonesia (WNI) pada dini hari, Rabu (15/12/2021) tenggelam di kepulauan Malaysia, dan telah menewaskan 21 WNI. 


Lebih lanjut 11 jenazah diantaranya telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga atau ahli waris baik di Indonesia maupun di Malaysia dan dapat dipulangkan.

Upaya perlindungan yang dilakukan, difokuskan kepada penanganan terhadap korban selamat dan penanganan terhadap jenazah yang meliputi proses identifikasi dan pemulangan.

Sementara itu proses pencairan jenazah masih terus dilakukan oleh pihak SAR Malaysia dan juga Basarnas Indonesia.


Tenggelamnya kapal tersebut telah berulang kali terjadi, serta memakan korban meninggal dunia. Untuk itu, kerjasama kedua negara (Indonesia-Malaysia) sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada lagi tragedi semacam ini di masa mendatang.

Pengawasan perbatasan dan penegakkan hukum yang tegas juga perlu dilakukan kepada semua pihak yang bertanggung jawab.

Untuk itu pemerintah Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati mengambil risiko berangkat ke luar negri melalui jalur ilegal.


(Sumber : Kementerian Luar Negri)





Reponsive Ads