Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pemerintah Korea Selatan Kembali Melakukan PPKM Ketat Selama Setengah Bulan

Pemerintah Korea Selatan Kembali Melakukan PPKM Ketat Selama Setengah Bulan/Reuters: Kim Hong Ji Berita 24 Indonesia - Pemerintah Korea Se...

Pemerintah Korea Selatan Kembali Melakukan PPKM Ketat Selama Setengah Bulan/Reuters: Kim Hong Ji



Berita 24 Indonesia
- Pemerintah Korea Seatan akan kembali melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara ketat selama setengah bulan, hal ini dilakukan karna jumlah infeksi baru serta kasus Covid-19 meningkat, Kamis (16/12/2021).

PPKM akan dilakukan mulai tanggal 18 Desmber 2021 hingga 2 Januari 2022. Untuk operasi seperti restoran, kafe, dan bar tutup pukul 9 malam, dan untuk bioskop dan kafe internet tutup pukul 10 malam.

Kemudian untuk warga Korea Selatan yang belum divaksinasi Covid-19 hanya dapat memakan diluar, atau menggunakan layanan bawa pulang. 

" Kami melakukan upaya habis-habisan untuk mengatasi krisis yang mendesak dengan memperluas kapasitas medis, dan mendorong vaksinasi, tetapi kamii membutuhkan waktu " Kata Perdanan Menteri Boo-Kyum dalam pertemuan antar-lembaga, dikutip dari reuters.

" Kita dapat melampaui krisis ini hanya dengan menekan penyebaraan sesegera mungkin dengan melalui jarak sosial yang kuat " tambahannya.

Asosiasi pemilik usaha kecil dan restoran mengeluarkan pernyataan yang dimana mereka memprotes keputusan yang dilakukan pemerintah, dan menyerukan langkah-langkah untuk mengkompensasi kerugian mereka, kemudian dari salah satu mereka berjanji akan menggerlar rapat umum minggu depan.

Dalam hal tersebut, Kim mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan rencana untuk "dukungan keuangan yang lebih besar" untuk bisnis.

Juru bicara Presiden Korea Selatan menyampaikan bahwa Presiden Moon Jae-in meminta maaf dikarenakan gagal untuk menahan penyebaran virus Covid-19.

Badan pengendalian dan pencegahan penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.622 kasus pada Rabu (15/12) sehari setalah mencatat rekor baru jumlah harian 7.850.

Jumlah kasus tersebut serius mencapai angka tertinggi bari di 989, dengan sekitar 87% tempat tidur unit perawatas intensif diambil di wilayah metropolitas Seoul dan sekitar 81% digunakan secara nasional.

Lebih dari 92% orang dewasa Korea Selatan telah divaksinasi penuh, tetapi jumlah kasus baru telah melonjak hampir 5 kali lipat sejak aturan dilonggarkan bulan lalu, sementara jumlah kasus serius meningkat 3 kali lipat.

Jumlah kasus harian melonjak melawati angka 7.000 untuk pertama kalinya di minggu lalu, hanya beberapa hari setelah melampaui angka 5.000.

Direktur KDCA Jeong Eun-Kyeong mengatakan perhitungan harian bisa mencapai 10.000/bulan ini jika kenaikannya tidak tumpul.

"Total infeksi naik menjadi 544.117, termasuk 148 kasus varian Omicron yang berpotensi lebih menular, dengan 4.518 kematian." Kata Jeong Eun-Kyeong 


(Sumber : Reuters)

Reponsive Ads